TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA 11 november 2014 – Wakil Ketua MPR RI, Oesman Sapta Odang meminta Pemuda Katolik untuk tetap mengawal dan memperkuat pelaksanaan empat konsensus dasar dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yakni Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika.
“Pemuda Katolik sebagai bagian integral dari Gereja Katolik sedunia menjadi satu kekuatan besar yang diharapkan bisa berkontribusi bagi kemajuan bangsa. Pemuda Katolik harus mampu menjadi contoh dalam menjalin kerja sama yang positif dalam masyarakat Indonesia yang majemuk,” ujar Oesman Sapta Odang saat menerima audiensi dengan jajaran Pengurus Pusat Pemuda Katolik di Ruang Kerjanya di Gedung MPR RI, Jakarta, Senin (10/11/2014).
Oesman berharap generasi muda khususnya Pemuda Katolik menjadi pelopor dalam memajukan kehidupan bangsa dan negara. Karena itu dia menekankan pentingnya mengubah cara berpikir sehingga kontribusi Pemuda Katolik bisa membawa manfaat yang lebih besar dalam ikut serta memajukan bangsa dan negara.
Wakil Ketua MPR asal Kalimantan Barat ini menyambut baik undangan dari Pemuda Katolik untuk menjadi pembicara dalam kegiatan Pemuda Katolik, antara lain Kursus Kepemimpinan Lanjutan (KKL) di Jakarta pada 21-22 Nopember 2014, dan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Pemuda Katolik di Ambon ibukota Propinsi Maluku pada 28-30 Nopember 2014.
Oesman berharap kepada Pemuda Katolik untuk menjalin kerja sama dengan komponen pemuda lainnya dalam rangka memperkuat pelaksanaan konsensus dasar kebangsaan. “Kami di MPR RI mendukung kegiatan Pemuda Katolik termasuk menjalin kerja sama untuk memajukan bangsa,” tutur Oesman.
Ketua Umum Pengurus Pusat Pemuda Katolik Agustinus Tamo Mbapa mengundang Wakil Ketua MPR Oesman Sapta Odang untuk menjadi salah satu pembicara dalam dua kegiatan Pemuda Katolik pada Nopember ini. Rapimnas Pemuda Katolik kali ini mengangkat tema “Menuju Indonesia Menjadi Poros Maritim Dunia”.
Dalam kesempatan itu, Agustinus Tamo Mbapa yang akrab disapa Gustaf ini, didampingi jajaran Pengurus Pusat Pemuda Katolik yakni Frederikus Lusti Tulis, Roby Rening, Niko Hari Gunawan, Marcia S.S. Welliken, Hendrik Jauhari Oratmangun, Alfred Edomeko, dan Friederich Batari.