Jakarta, PK, Tokoh Srikandi Katolik, Ibu Sri Sajekti Sudjunadi yang biasa disapa Ibu Jeannette, berpandangan bahwa hidup ini sebetulnya rahmat. Tanpa rahmat tidak mungkin hidup.
“Keyakinan saya, Allah memberikan rahmat kepada kita, bukan semata-mata untuk diri kita sendiri. Makin banyak rahmat Allah kepada kita, kita harus memberikan kembali rahmat itu kepada yang lebih besar kepada diri kita sendiri atau keluarga kita sendiri atau kelompok kita,” kata Ibu Jeannette saat audiensi dengan Pengurus Pusat Pemuda Katolik di Jakarta, Senin (20/7/2015).
Ibu Jeannette menerima audiensi Pengurus Pusat Pemuda Katolik dalam rangka Kongres Nasional XVI Pemuda Katolik pada tanggal 21-23 Agustus 2015. Dalam audiensi ini, hadir Ketua Umum Pengurus Pusat Pemuda Katolik Agustinus Tamo Mbapa (Gustaf), Frederikus Lusti Tulis (Ketua Panitia Pengarah Kongres Nasional Pemuda Katolik), Frans Sinaga (PP Pemuda Katolik/Kader Pemuda Katolik Komda Jawa Barat), Adam Boli Kelen (Pemuda Katolik), Ketua Komda Pemuda Katolik Banten/Sekretaris Pemuda Katolik Korwil Jawa Bagian Barat, Yoseph Rero dan Wakil Sekretaris Jenderal PP PK, Friederich Batari.
Ibu Jeannette mengingatkan kepada kaum muda Katolik untuk tidak takut kehabisan rahmat. “Gak usah takut memberi. Gak usah takut kehabisan rahmat,” tegas Ibu Jeannette.
Lebih lanjut, Ibu Jeannette mengatakan kalau kita memberikan rahmat kepada lebih banyak orang maka Tuhan akan memberikan rahmat yang lebih besar lagi karena kita memiliki kapasitas untuk membagikan rahmat itu.Sekarang bagaimana kita memaknai dalam membagikan rahmat.
“Sering sekali kita terjebak kepada bentuk-bentuk materi, misalnya, sedekah, sumbangan. Bukan itu. Apa yang membuat kita bisa menshare dengan segala sesuatu seperti kompetensi yang kita miliki, kemampuan kesehatan yang kita miliki, daya guna yang kita miliki. Itu intinya membuat diri kita bermanfaat, tidak untuk diri kita sendiri,” katanya.
Menurut Ibu Jeannette, memaknai hidup itu akan membuat kita mengamalkan iman kita dalam kapasitas dan lingkungan kita masing-masing. Dengan demikian, kata Ibu Jeannette, maka otomatis terbukalah jalan untuk diri kita masing-masing.
Dalam kesempatan itu, Ketua Umum PP Pemuda Katolik Agustinus Tamo Mbapa meminta ibu Jeannette selaku tokoh Katolik khususnya perempuan untuk memberikan masukan dan berbagi pengalaman kepada para kader Pemuda Katolik pada kegiatan Kongres Nasional XVI Pemuda Katolik pada tanggal 21-23 Agustus 2015 di Batam, Kepulauan Riau.
Ketua Panitia Pengarah Kongres Nasional Pemuda Katolik, Frederikus Lusti Tulis menambahkan, Ibu Jeannette akan menjadi pembicara pada Acara Malam Fraternitas dengan tema “Kaderisasi dan Masa Depan Pemuda Katolik” tanggal 21 Agustus 2015.
Selain ibu Jeannette, Frederikus Lusti Tulis menambahkan, Kongres Nasional Pemuda Katolik yang diawali dengan Seminar Nasional. Seminar Nasional yang digelar pada tanggal 22 Agustus 2015 ini akan menghadirkan pembicara antara pimpinan lembaga negara, beberapa menteri Kabinet Kerja, pimpinan partai politik, dan tokoh masyarakat dan Ketua Komisi Kerasulan Awam KWI dan Uskup Pangkal Pinang.