Jakarta, PK, Satu bulan menjelang Kongres Nasional XVI Pemuda Katolik di Batam, Propinsi Kepulauan Riau, tanggal 21-23 Agustus 2015, sejumlah kader Pemuda Katolik akan berkompetisi menuju posisi Ketua Umum. Para kandidat Ketua Umum terdiri dari Pengurus Pusat, Komda dan kader Pemuda Katolik.
Frans Sinaga, salah satu kader terbaik Pemuda Katolik dari Komda Jawa Barat, dalam acara “Bincang-Bincang Santai” di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (20/7/2015) sore, para kandidat Ketua Umum Pemuda Katolik itu antara lain Agustinus Tamo Mbapa atau Gustaf (Ketua Umum Incumbent), Karolin Margret Natasa (Sekretaris Jenderal PP PK), Mervin Sadipun Komber (PP Pemuda Katolik), dan Emmanuel J Tular (PP Pemuda Katolik). Kandidat lainnya adalah Hironimus Hilapok, Yericho Fernando, Roy Gultom, Jack Paskalis, Hendrik Jauhari. Frans Sukmaniara, dan masih banyak lagi kader lainnya.
Frans Sinaga yang juga menyatakan kesiapannya menjadi kandidat Ketua Umum PP Pemuda Katolik ini berpesan agar para kandidat Ketua Umum dapat berkompetisi secara sehat.
“Para kandidat Ketua Umum harus mulai mensosialisasikan visi, misi dan program kerjanya ke Komda dan Komcab tentang upaya meningkatkan kiprah Pemuda Katolik di tengah kehidupan Gereja, masyarakat, bangsa dan negara Indonesia,” kata Frans Sinaga.
Untuk diketahui, salah satu tujuan Kongres Nasional Pemuda Katolik di Batam, Kepri adalah melakukan evaluasi Program Kepengurusan Pemuda Katolik sebelumnya dan memilih Ketua Umum Pengurus Pusat Pemuda Katolik Periode 2015-2018. Selain itu, Kongres Nasional Pemuda Katolik juga akan menetapkan kebijakan umum strategis Pemuda Katolik untuk tiga tahun kedepan.
Bagaimana komentar Anda?
Catatan Redaksi:
Tim Redaksi Websiste Pemuda Katolik menerima komentar, saran dan masukan seputar Kongres Nasional, visi dan misi kandidat Ketua Umum Pemuda Katolik. Komentar, pemikiran dan pandangan dapat dikirim melalui alamat email: fredybatari@yahoo.com atau HP. 081387669118 (a.n Friederich Batari / Wakil Sekjen PP PK Bidang Informasi dan Komunikasi).
Setiap komentar dan tanggapan akan dimuat di website ini, dengan tetap memperhatikan etika berkomunikasi.