Pemudakatolik.or.id, Jambi – Semangat silaturahmi dan saling mengenal antar umat beragama menjadi kunci penting menjaga persatuan dan kesatuan serta moderasi beragama. Terkait hal itu Pemuda Katolik Komisariat Cabang (Komcab) Kota Jambi kembali mengadakan kegiatan Wisata Rumah Ibadah 2023, pada Minggu (5/2). Kegiatan ini sempat terhenti selama masa Pandemi Covid-19.
“Kegiatan ini merupakan salah satu program dari Pemuda Katolik Komcab Kota Jambi yang bertujuan agar antar masyarakat lintas iman dan agama khususnya pemuda bisa saling berjumpa, mengenal dan bersaudara, sesuai dengan tema kegiatan ini”, ujar Sonny Pardede, Ketua Pemuda Katolik Kota Jambi.
Wisata Rumah ibadah kali ini mengunjungi Klenteng Leng Chun Keng, yaitu rumah ibadah untuk umat Konghucu yg terletak di daerah KONI I Kota Jambi.
“Pada Sesion I kali ini kami menjadwalkan mengunjungi Klenteng, karena bertepatan pula dengan puncak peringatan Cap Go Meh yg juga dilaksanakan di Klenteng tersebut, ” ungkap Gomgom Simarmata, Koordinator Kegiatan. “Kami sebelumnya sudah berkoordonasi dgn salah seorang pengurus Klenteng, sehingga dipersilahkan untuk hadir di Klenteng Leng Chun Keng. Pemuda Katolik juga mengundang rekan-rekan lintas agama lain agar bisa lebih mengenal mengenai agama Konghucu”, tambahnya.
Wisata Rumah ibadah kali ini diikuti oleh 17 peserta yg terdiri dari Pemuda Katolik Kota Jambi, GAMKI Kota Jambi, Yayasan Cahaya Limo Pusako, Gereja HKI Simpang Rimbo.
Para peserta sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut dengan banyak bertanya kepada perwakilan dari Klenteng Leng Chun Keng. “Dari kunjungan ke Klenteng ini banyak hal yang saya dapatkan, mengenai bentuk ornamen maupun dari tata peribadatannya. Yang paling penting bisa menjalin kebersamaan lintas agama seperti ini”, ujarRicson Silitonga, sekretaris GAMKI Kota Jambi.
Di penghujung kegiatan, perwakilan Klenteng mengungkapkan rasa terimakasih atas kehadiran para peserta. “Kegiatan ini sangat baik dilakukan, dgn mengunjungi dan saling mengenal. Kami senang kawan-kawan disini mau hadir agar bisa sedikit mengenal tentang agama Konghucu, ” ungkap Ko Wanda yang juga aktif di kegiatan barongsai.
Kegiatan wisata rumah ibadah ini akan dilakukan minimal 1 bulan sekali dgn bentuk kegiatan yg sama yaitu silaturahmi dan berdiskusi agar saling mengenal antar lintas agama dan kepercayaan khususnya para pemuda.*