Pemudakatolik.or.id, Pringsewu – Pemuda Katolik Komisariat Cabang (Komcab) Pringsewu terlibat aktif dalam kegiatan pemuda lintas agama di Bumi Jejama Secancanan.
Diantaranya dengan ikut bersama-sama Organisasi Masyarakat Kepemudaan (OKP) agama lainnya dalam kegiatan Sosialisasi Moderasi Beragama Bagi Tokoh dan Pemuda Lintas Agama.
Ada empat utusan Pemuda Katolik hadir di acara yang diselenggarakan di Hotel Urban Style Pringsewu pada Selasa, 19 Desember 2023.
Empat utusan Pemuda Katolik yang hadir dalam kegiatan yang diselenggarakan FKUB Pringsewu tersebut terdiri dari IG Takatno S.Pd, Victor Alrianto, Ganedian Ryan Saputra S.S dan Elisabeth Ita Purnamasari.
Keempatnya berpartisipasi dalam kegiatan bersama OKP keagamaan lain seperti GP Ansor, Pemuda Muhammadiyah, GAMKI, Pemuda Buddhayana, Peradah, Nasyiatul Aisyiyah, Generasi Penerus LDII, dan Fatayat.
Selain Ketua FKUB Drs. KH. Mahfudz Ali dan jajarannya, acara itu juga dihadiri Kepala Kesbangpol Pringsewu Sukarman dan Kepala Kantor Kementerian Agama Pringsewu Junaidi Sirad.
Ketua FKUB Kabupaten Pringsewu Drs. KH. Mahfudz Ali mengatakan bahwa moderasi beragama ini sesungguhnya sudah sejak dulu.
Maka dari situlah Trilogi Kerukunan yaitu rukun internal masing-masing moderat beragama, eksternal antar umat beragama, dan antar umat beragama dengan negara.
Selanjutnya, Kepala Kesbangpol Pemkab Pringsewu Sukarman mengajak kepada semua unsur lapisan masyarakat agar menjaga keamanan dan kenyamanan yang ada di wilayah Kabupaten Pringsewu.
Menurutnya, dengan adanya Forum Kerukunan Umat Beragama dapat menjaga persatuan dan kesatuan, hidup rukun, damai, aman, dan tenteram saling berdampingan.
Kepala Kantor Kementerian Agama Pringsewu H. Junaidi Sirad menuturkan hadirnya Kementerian Agama ini adalah milik semua agama.
Sehingga tidak membeda-bedakan agama satu dengan lainnya, misalnya: Islam, Katolik, Kristen, Hindu, dan Budha.
“Semua agama adalah sama mendapatkan pelayanan dan fasilitas pendampingan,” katanya.
IG Takatno, anggota Pemuda Katolik Komcab Pringsewu yang ikut dalam acara tersebut mengaku sangat senang.
Karena kegiatan moderasi beragama yang diselenggarakan FKUB membuat peserta bisa lebih memahami makna moderasi beragama.
Yakni saling menghargai, dan menghormati satu sama lain pemeluk agama.(*)