Pemudakatolik.or.id, Jakarta – Salman Habeahan, mantan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pemuda Katolik periode 2001-2006 terpilih sebagai Direktur Pendidikan Katolik Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Katolik Kementerian Agama bersama sembilan Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Kementerian Agama.
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas melantik sembilan Pimpinan Tinggi ini pada Rabu (4/1/2023) di Kantor Pusat Kementerian Agama RI, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat. Hadir sebagai saksi, Sekjen Kemenag Nizar Ali dan Dirjen Pendidikan Islam Kemenag Muhammad Ali Ramdhani.
Menag Yaqut Cholil Qoumas berpesan agar pejabat yang dilantik mampu membuktikan bahwa mereka amanah, tepat, dan layak untuk memimpin satuan kerjanya.
“Saudara semua ini dipilih untuk menduduki jabatan ini bukan sekedar formalitas, tetapi juga untuk menjalankan amanah organisasi, mengambil langkah-langkah yang strategis untuk penguatan tata kelola pembangunan di bidang agama,” pesan Menag Yaqut.
Salman sendiri memiliki banyak pengalaman berkecimpung di dalam pendidikan Katolik. Sebelum terpilih, Salman menjabat sebagai Pembimas Katolik Kanwil Kementerian Agama Prov. DKI Jakarta.
Ia menyelesaikan Sarjana Pendidikan Agama Katolik di Unika Sto. Thomas medan; Magister Manajemen SDM di Universitas Budi Luhur Jakarta (1998-2001); dan Doktor Pendidikan, jurusan Manajemen Pendidikan Universitas Negeri Jakarta (2006- awal 2012).
Beberapa pengalaman kerjanya yaitu pernah menjadi Pengawas Pendidikan Agama Katolik Tingkat Menengah Kemenag Kota Jakarta Timur (2003-2016); Dosen Pendidikan Agama Katolik Institut Bisnis Nusantara Jakarta (1999-2016); dan Dosen Etika Profesi Kependidikan dan Manajamen Pendidikan di STIE-IMMI Jakarta (2015-2016).
Beberapa karya yang sudah diterbitkan dalam 10 tahun terakhir seperti Pendidikan Agama Katolik Kelas XI (SMA), Pengawasan Berbasis Agama Katolik; Buku KBK Agama Katolik untuk SMA; Membangun Hidup Berpolakan Pribadi Yesus Kristus; Butir-butir Pendidikan Nilai Memasuki Abad 21; Kepempimpinan untuk Organisasi Publik, Organisasi Non-Profit;dan sebagainya.
Saat ini suami dari Nansi Theresia Samosir ini dikarunia 4 orang anak dan menetap di Jakarta. Ia aktif di organisasi profesi Guru, Penelitian dan Pengembangan dalam bidang Pendidikan, Sosial Keagamaan dan Kebangsaan. Ia juga aktif menjadi narasumber di berbagai seminar tentang pendidikan agama dan manajemen pendidikan. Aktif menulis di berbagai media seperti Kompas, Koran Sindo, Sinar Harapan, Majalah HIDUP, berbagai jurnal lainnya.
Ketua Umum Pemuda Katolik Stefanus Asat Gusma berharap dengan kehadiran Dr. Salman dapat menganimasi Direktorat Bimas Katolik sehingga melahirkan program-program prioritas khususnya di bidang pendidikan Katolik untuk Gereja Katolik dan organisasi Katolik.
Gusma juga menyebutkan harapannya agar terlaksananya perencanaan kinerja dan perencanaan anggaran, koordinasi dan monitoring, dan tersedianya pendidikan keagamaan Katolik dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi yang memadai.
“Pemuda Katolik berharap kehadiran Dr. Salman dapat membantu satuan kerja di Direktorat Jenderal Bimas Katolik Kemenag khususnya dalam hal memperhatikan pendidikan agama Katolik dengan membangun kolaborasi dengan Gereja dan ormas-ormas Katolik,” sebut Gusma.
Dalam pesan singkat, Salman mengucapkan terima kasih dan mohon dukungan dari hierarki, umat dan ormas-ormas Katolik khususnya Pemuda Katolik.
Posisi Direktur Pendidikan Agama Katolik ini menjadi kosong beberapa bulan lamanya setelah Direktur sebelumnya Agustinus Tungga Gempa meninggal dunia pada 31 Maret 2022.
Berikut nama-nama Pimpinan Tinggi Pratama yang dilantik Menag:
1. Triroso, S.Ag., S.Pd., M.M., menjadi Sekretaris Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha Kementerian Agama;
2. H. E. A. Chuzaemi Abidin, S.H., M.M., menjadi Sekretaris Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal Kementerian Agama;
3. Prof. Dr. Ahmad Zainul Hamdi, M.Ag., menjadi Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama;
4. Dr. Salman Habeahan, S.Ag., M.M., menjadi Direktur Pendidikan Katolik Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Katolik Kementerian Agama;
5. Dzikro, S.Pt., M.E., menjadi Kepala Pusat Pembinaan dan Pengawasan Jaminan Produk Halal Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal Kementerian Agama;
6. Abdul Aziz Sidqi, M.Ag., menjadi Kepala Lajnah Pentashihan Mushaf Al Quran Badan Penelitian dan Pengembangan, Dan Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Agama;
7. Drs. H. Abdul Khaliq, M.Pd., menjadi Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Timur;
8. H. Zamroni Aziz, S.H.I., M.H., menjadi Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Nusa Tenggara Barat;
9. Drs. Amar Manaf, M.Si., menjadi Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku Utara.