Thursday, September 19, 2024

Pemuda Katolik Papua Minta Akses Bandara dan Pelabuhan Dihentikan Sementara

Must Read

BP Com JAYAPURA – Pemuda Katolik Komisariat Daerah (Komda) Provinsi Papua memberikan apresiasi kepada pemerintah yang telah mengantisipasi penyebaran Coivd-19 dengan meliburkan aktivitas perkantoran dan sekolah. Selain itu juga berbagai himbauan beraktivitas di tempat keramaian dan lain sebagainya. Mensikapi penyebaran virus Corona yang cukup meresahkan di provinsi ini.

Sejak ada indikasi pasien dengan Covid-19 di Papua, cukup mengkhawatirkan sebagian orang. Semakin hari penyebaran Covid-19 di Papua terus bertambah.

Untuk itu diperlukan penanganan yang serius. Salah satunya akses bandara dan pelabuhan, harus dihentikan untuk sementara di wilayah ini.

“Bisa dibayangkan, setiap hari berapa jumlah orang yang masuk ke Papua, cukup berdampak pada penyebaran virus Corona. Untuk itu kami minta sebaiknya kedua akses ini ditutup untuk sementara. Sebagai bagian dari pencegahan bertambahnya covid-19 di Papua,”harap Ketua Komda Papua,Alfonsa Jumkon Wayap dalam rilis resmi yang diterima redaksi Bogopapua.com melalui surat elektronik. Kamis malam (19/3/2020).

Pemuda Katolik melihat ini masalah serius dan disayangkan jika tidak diseriusi dengan tegas oleh pemerintah. Pertama masuknya virus Corona dari dua akses bandara dan pelabuhan. “Maka, kami minta untuk sementara kedua akses ini ditutup untuk sementara,”tukasnya.

Sebab, masuknya orang dari luar setiap hari, cukup berpengaruh pada penyebaran virus ini. “Saya Alfonsa Jumkon Wayap,Ketua Pemuda Katolik Komda Papua atas nama pengurus, meminta kepada pihak terkait,apabila kedua akses ini ditutup, pasokan kebutuhan ekonomi harus bisa memenuhi kebutuhan di daerah,”tuturnya.

Setidaknya ada empat butir pernyataan diantaranya ;

  1. Kepada pelaku usaha untuk tidak menaikan harga kebutuhan pokok di pasar. Tidak menggunakan moment ini untuk meraup keuntungan bisnis. Kalaupun bandara dan pelabuhan ditutup,otomatis akan berdampak pada melonjaknya harga kebutuhan ekonomi. Kami berharap ini tidak terjadi,dinas atau pihak terkait dapat mengontrol harga kebutuhan pokok di pasaran.
  2. Kepada pihak kesehatan untuk menyiapkan antiseptik lebih banyak lagi di tempat-tempat umum supaya bisa diakses,sebagai bagian dari perlindungan diri.
  3. Harga masker yang melonjak naik, bisa distabilkan
  4. Banyak rumah sakit yang tidak punya alat pelindung diri (APD) perlu diperhatikan. (Josemaria)

Sumber: bogopapua

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

spot_img
Latest News

Pengurus Pemuda Katolik Komcab Konawe Kepulauan Resmi Dilantik, Yustinus Nong Roja Kembali Pimpin Komcab Konkep

Pemudakatolik.or.id, Konawe Kepulauan – Pengurus Pemuda Katolik  Komcab Konawe Kepulauan periode 2024-2027 resmi dilantik oleh Ketua pemuda Katolik Komisariat Daerah...
spot_img

More Articles Like This