SIKKA, NTT – Organisasi Pemuda Katolik yang memiliki Visi menjadi organisasi kader yang handal bagi kaum muda Katolik dalam berkiprah untuk gereja dan tanah air .Sedangkan Misi organisasi ini mewujudkan kader-kader muda Katolik yang berjiwa Kristiani dan memiliki semangat kebangsaan.
Organisasi Pemuda Katolik Komisariat Cabang Kabupaten Sikka yang mengalami kevakuman baik pada aktivitas organisasi maupun struktur kepengurusannya yang disebabkan minimnya jumlah anggota yang ada.Atas dasar inilah Dewan Pimpinan Pusat Pemuda Katolik merekomendasikan dan memberikan mandat kepada Careteker Komisariat Cabang Pemuda Katolik Kabupaten Sikka untuk melaksanakan Mapenta (Masa Penerimaan Anggota) DAN MUSKOMCAB (Musyawarah Komisariat Cabang) sebagai jawaban atas hasil kongres dan kepemimpinan Pemuda Katolik Masa bhakti 2015-2018.
Pada bulan Maret 2017 ,Pemuda Katolik Cabang Sikka melaksanakan MAPENTA dan MUSKOMCAB. Dalam MAPENTA ini sebanyak 82 orang muda bergabung dalam organisasi Pemuda Katolik sedangkan dalam MUSKOMCAB tersebut terpilihlah Gaudensius Andi Pio sebagai ketua Pemuda Katolik Cabang Kabupaten Sikka. Perjalanan organisasi Pemuda Katolik terus mengalami kemajuan dimana pada bulan Juni tahun 2017, Pengurus Pemuda Katolik Cabang Sikka dilantik oleh Ketua Komisariat Daerah Pemuda Katolik NTT ,Ronal da Gomez.
Organisasi ini tidak berhenti saja, Bertempat di Hotel Wailiti, Kelurahan Wolomarang, Kecamatan Alok Barat, Kabupaten Sikka, Sabtu (29/07), Pemuda Katolik Cabang Kabupaten Sikka mengadakan Rapat Kerja Cabang (RAKERCAB) untuk menyusun program kegiatannya dengan masa periode 2017-2020. Dalam acara pembukaan rakercab ini, Ketua Pemuda Katolik komisariat cabang Kabupaten Sikka, Gaudensius Andi Pio melalui sekretarisnya Yohanis S.T Joka mengatakan memiliki komitmen untuk pembentukan komisariat anak cabang di setiap kecamatan yang ada di kabupaten Sikka. Sehingga pada tahun 2018, Pemuda Katolik ditingkat kecamatan yang ada di kabupaten Sikka kepengurusannya sudah terbentuk.Pada tahun 2020, semua pembentukan komisariat Kecamatan sampai di tingkat desa dan kelurahan Pemuda Katolik sudah terbentuk semua.
Ia mengatakan dalam kepengurusan ini ada 4 program yang menjadi prioritas yakni: pertama, pembentukan lembaga pengajian kebijakan publik, kedua pemberian bantuan beasiswa bagi pelajar, ketiga pembentukan UKM dan terakhir Pembentukan kepengurusan Pemuda Katolik mulai tingkat Kecamatan dan Kelurahan atau Desa.
Yohanis S.T Joka menjelaskan Pemuda bukan hanya sebagai sasaran obyek dari sebuah pembangunan tetapi lebih dari itu pemuda sebagai pelaku dari setiap proses pembangunan mulai dari perencanaan sampai dengan evaluasi. Pemuda harus diberi ruang untuk berpartipasi dalam proses pembangunan mulai dari tingkat desa sampai dengan tingkat kabupaten.Proses pembagunan di kabupaten Sikka ini dapat berjalan dengan baik apabila seluruh elemen masyarakat dilibatkan termasuk Pemuda Katolik. Pendistribusian kader muda dalam setiap tugas dan karya termasuk birokrasi pemerintah perlu dilakukan dan hal ini telah dilakukan oleh pemerintahan saat ini dan Pemuda Katolik Cabang Kabupaten Sikka siap mendukung dan menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas dan berintegritas.
Sekretaris Pemuda Katolik ini,mengatakan, Pemuda Katolik adalah sebuah organisasi kader yang dijiwai oleh nilai kekatolikan dan semangat oleh nilai-nilai kebangsaan. Oleh karena itu, dalam segala bentuk pembinaan dan perjuangan harus dilandasi oleh nilai-nilai cinta kasih sehingga benar apa yang dikatakan IJ.Kasimo 100% katolik ,100% Indonesia. Pemuda Katolik harus menjadi garam dan terang dalam mendukung kerja-kerja nyata gereja dan bangsa.
“Moment rakercab ini merupakan salah satu kegiatan Pemeuda Katolik guna membentuk kader yang militan dan bermartabat serta peka terhadap persoalan-persoalan kemasyarakatan. Rakercab merupakan forum untuk menyusun program-program kerja keorganisasian yang mampu memberikan energy dan kontribusi positif demi mempercepat akselarasi pembagunan kepemudaan dan kesejahteraan masyarakat pada umummnya dalam terang ilahi” Harapnya
Sementara itu ketua Panitia Rakercab, Mauritius Efrem da Rato mengatakan Rapat kerja cabang merupakan bagi kader pemuda katolik untuk menyatukan semua pemikiran-pemikiran strategis dan konstruktif guna memantapkan dan memajukan organisasi pemuda katolik di masa depan khususnya di tiga tahun mendatang. Kesadaran kegiatan hari ini merupakan sumber semangat dan inspirasi bagi kader pemuda Katolik untuk turut memiliki semangat rela berkorban bagi gereja dan menyatukan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi maupun kelompok karena esensi dari kegiatan rapat kerja cabang hari ini kader pemuda katolik harus menjadi garam dan terang dunia.
Lanjut Guru SMA Negeri Bola ini tujuan rakercab dalam rangka mewujudkan wadah pemuda katolik ini menjadi tempat untuk membentuk otak watak dan iman setiap kader seraya mengikuti perubahan jaman dengan selalu mewarisi energi kesetiakawan dan cahaya kebangkitan bagi sesama kita yang menghuni alam ini agar dapat menjadi solusi atas berbagi persoalana yang dihadapi gereja, masyarakat, bangsa dan negara Indonesia.
Ia juga meyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dengan caranya masing-masing sehingga terlaksananya kegiatan rapat kerja cabang pemuda katolik komisariat kabupaten Sikka periode 2017-2020 Semoga kekuatan iman dapat membuka mata hati kita untuk menyongsong pemuda katolik yang makin suskses dalam medan pengabdian. (moat)