Kalimantan Selatan – Sesuai dengan surat edaran internal yang dikeluarkan oleh Pengurus Pusat Pemuda Katolik untuk melaksanakan jenjang kaderisasi formal yang berlaku, hal ini langsung ditanggapi oleh setiap Komda dan Komcab begitu juga dengan Komda-Komda di Kalimantan, dari hasil diskusi internal para ketua komda maka menyepakati diadakannya Kursus Kepemimpinan Menengah (KKM) regional Kalimantan dimana Komda Kalsel dipilih menjadi tuan rumah dan peserta kegiatan tersebut merupakan kader-kader dari setiap komda di Kalimantan yang telah mengikuti dan lulus Kusus Kepemimpinan Dasar (KKD) di masing-masing Komda ataupun Komcab.
sejalan dengan itu, rabu (21/06) bertempat di sekretariat Keuskupan Banjarmasin Pengurus Daerah Pemuda Katolik Komda Kalsel mengadakan audiensi dengan Bapa Uskup Banjarmasin adapun hal-hal yang disampaikan pada pertemuan kali ini yaitu Penyerahan tembusan SK Kepengurusan Komda Kalsel dan juga melaporkan kegiatan Komda Selanjutnya serta sekaligus melaporkan kesiapan untuk menjadi tuan rumah dalam kegiataan KKM regional Kalimantan.
Dalam pemaparannya kepada uskup Ketua Komda Kalsel FX. Rudy menyampaikan beberapa program yang akan dilaksanakan Komda Kalsel diantaranya Mapenta di beberapa Komcab, dan KKD se – Kalimantan Selatan yang pelaksanaannya di –handle langsung oleh Komda Kalsel mengingat beberapa komcab di bawah Komda Kalsel yang baru terbentuk sehingga lebih efektif dan efisien untuk beberapa kegiatan dilaksanakan bersamaan selama kegiatan tersebut tidak bertentangan dengan ketentuan yang berlaku di Pemuda Katolik.
menanggapi pemaparan yang disampaikan oleh Komda Kalsel Mgr. Petrus menyampaikan bahwa Audiensi ini sangat bagus dan saya sangat senang. “Menurut saya, apapun kegiatan Pemuda Katolik Komda Kalsel yang sifatnya mendidik kaum muda dan melibatkan banyak orang dan demi kepentingan masyarakat saya sangat mendukung” ucapnya.
“yang jelas kita sebagai tuan rumah akan memastikan bahwa KKM ini akan berjalan sesuai dengan aturan dan ketentuan. itu sebabnya kita di Komda Kalsel mengadakan MAPENTA dan KKD dulu, selain sebagi syarat KKM juga agar kader – kader kita merasakan kenikmatan berproses di Pemuda Katolik, jadi bukan karbitan” tegas Ketua Komda Kalsel yang juga bendahara Komisi HAK dan Kerawam Keuskupan Banjarmasin. (ast)