Kabanjahe, Sumut – Kusus kepemimpinan Dasar (KKD) merupakan jenjang kaderisasi awal yang Harus dilalui oleh seluruh anggota Pemuda katolik yang telah melalui proses Mapenta, Ucap Hotdiman Manik dalam sambutannya pada pembukaan KKD Pemuda Katolik Komda Sumut bertempat di Aula Paroki St. Petrus dan Paulus Kabanjahe, Sabtu (02/12). Hotdiman panggilan akrabnya menambahkan Kursus Kepemimpinan ini menjadi Kursus awal untuk meletakkan pondasi kepemimpinan dalam Hidup Kaum Muda, khususnya dalam keluarga dan masyarakat.
“Tugas kita (Pemuda Katolik) melahirkan kader pemuda yang Militan dan Tangguh yang semangatnya Pro Ecclesia et Patria”, tegas Peria yang sudah 2 tahun memimpin Komda Sumut tersebut.
Dengan penekanan khusus, Hotdiman berharap tahun politik 2018 mendatang di Sumatera Utara ini, semua kader Pemuda Katolik mengambil andil dalam pesta demokrasi yang akan dihadapi, tapi tetap harus menjaga agar tidak terjadi konflik horizontal. “Kita bukan memilih pemimpin Suku, Agama atau Golongan melainkan memilih pemimpin Sumatera Utara yang dapat membawa perubahan demi kemajuan Sumatera Utara dan kemajuan masyarakat ke depan,” ucapnya.
Sementara itu, Romo Ramses Nainggolan, OFM. Cap, yang merupakan Pastor Moderator Pemuda Katolik Komisariat Cabang Tanah Karo menyampaikan sebagai orang muda harus memgang teguh kecintaan terhadap Gereja dan Negara.
“Sebagai bentuk tanggung jawab orang muda dalam hidup menggereja dan bernegara harus mengaktualisasi diri dalam Politik, Ekonomi dan Adminstrasi dengan cara menghargai martabat sesama manusia, adil, memiliki nilai solidaritas, fair dalam berpolitik dan memiliki tanggung jawab terhadap tugas yang diemban,” tegas Romo Ramses.
KKD yang yang berlasung selama 2 hari tersebut diikuti oleh 3 komcab yaitu : Komcab Tanah Karo, Komcab Deli Serdang, dan Komcab Medan. (ast)