Pemudakatolik.or.id, Lampung – Pemuda Katolik mengajak generasi muda di Provinsi Lampung untuk terus memupuk semangat kebangsaan.
Ajakan itu diserukan oleh Sekretaris Pemuda Katolik Komisariat Daerah (Komda) Lampung Vincensius Soma Ferrer, saat sebagai narasumber Latihan Kepemimpinan Dasar, pelajar SMP Xaverius 2 Bandar Lampung, Sabtu, (19/9/2023).
Soma, sapaan akrabnya, menyebut tantangan kebangsaan yang dihadapi generasi muda saat ini kian kompleks.
Soma merincikan, beberapa tantangan kebangsaan yang bakal dihadapi generasi muda seperti, toleransi, partisipasi hingga krisis iklim.
“Lampung dan Indonesia merupakan wilayah yang sangat beragam dengan populasi yang luar biasa jumlahnya, toleransi dan partisipasi menjadi tantangan yang nyata di depan pata dan harus disikapi dengan posisi,” kata Soma Ferrer.
Dalam amatan pria yang juga berprofesi sebagai jurnalis itu, toleransi dan partisipasi anak muda kepada sekitar, semakin tergerus seiring dengan kian majunya teknologi, informasi dan komunikasi (TIK).
Dua substansi itu penting dinilai oleh Soma Ferrer, sebab, Indonesia merupakan negara yang berbentuk demokrasi. Dimana partisipasi hingga toleransi penting sebagai pedoman kebangsaan.
Selain itu, krisis iklim diklaim juga sebagai ancaman kebangsaan yang nyata.
Menurut Soma Ferrer, dengan rusaknya lingkungan, bakal hadir oknum-oknum yang bakal berebut hasil alam dengan tanpa konsep keadilan sosial.
Atas beragam ancaman itu, Pemuda Katolik mengajak agar pelajar untuk berani menjadi pemimpin yang memberi perspektif kebangsaan.
Ditegaskan, pemimpin bukan hanya sebagai jabatan, tetapi sikap yang bisa mempengaruhi anggota dan sekitarnya.
“Perlu pemimpin yang lahir dari generasi muda untuk menghadapi setiap ancaman kebangsaan era baru ini,” kata Soma Ferrer.
Untuk informasi, salam mengedukasi ancaman kebangsaan era baru itu, Soma Ferrer, dalam kesempatan tersebut merangkainya dalam materi “Kepemimpinan dan Kebangsaan”.
Adapun penyampaian itu dihadirkan dalam kegiatan yang diinisiasi SMP Xaverius 2 Bandar Lampung.
