BOGOR – Dialog kebangsaan yang dirangkai dengan pelantikan Ormas Pemuda Katolik KomCab Kabupaten Bogor, dan Kota Bogor sukses melaksanakan mapenta serta pelantikan pengurus di Gedung DPRD Kota Bogor Jalan Kapten Muslihat, Kelurahan Pabaton, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, kemarin.
Pada helatan ini komisariat Jawa Barat frederikus L melantik Ketua Pemuda Katolik Komcab Kabupaten Bogor Vincent Santo Oktavianus berserta Jajaran Pengurus serta Pemuda Katolik Kota Bogor diKetuai oleh Robertus Gatot dan berserta jajaran.
Acara pelantikan ini dihadiri oleh anggota Ombudsman RI Andrianus Meliala, Komisi VIII DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Diah Pitaloka, Kepala Kesbangpol Kabupaten Bogor Wawan Darmawan, serta beberapa perwakilan PMKRI, KMHDI, Pemuda Serikat Islam, dan Gusdurian Kabupaten Bogor.
Ketua Pemuda Katolik Komcab Kabupaten Bogor Vincent Santo Oktavianus mengatakan, setelah pelantikan ini ada momentum yang bisa langsung bekerja sama dengan pemerintah dan masyarakat khususnya dalam segala aspek agar Kabupaten Bogor menjadi wilayah yang kaya akan pemuda kreatif dan inovatif.
“Sehingga nantinya seluruh pemuda pada umumnya yang memiliki jiwa kreatif-inovatif agar dapat berkarya dan dapat menjembatanin antara pemerintah kepada masyarakat agar dapat bersama-sama menyelesai permasalahan yang ada, demi kesejahteraan umum,” ujarnya kepada Bogorupdate.com, Rabu (13/03/2019) malam.
Sementara itu, Kepala Kesbangpol kabupaten Bogor Wawan Darmawan menuturkan, dirinya mengapresiasi kebangkitan Pemuda Katolik Kabupaten.” Dan agar pemuda katolik bisa mengimplementasikan visi dan misinya dan menjadi organisasi yang modern dan sigap dengan perkembangan zaman, ” tuturnya disela-sela kegiatan.
Uskup Keuskupan Bogor Mgr. Paskalis Bruno Syukur bahwa Mapenta, dan pelantikan pengurus menjadi momentum bangkitnya Ormas Pemuda Katolik Kabupaten dan Kota Bogor setelah vakum sejak tahun 1998. Sebanyak 36 kader berkualitas dari Kabupaten Bogor, dan Kota Bogor akan menjalani masa jabatan selama tiga tahun periode 2018-2021.
“Organisasi masa yang memiliki moto Pro Ecclesia Et Patria yang berarti untuk gereja dan negara, Pemuda Katolik melakukan pelayanan sosial untuk masyarakat gereja dan negara. Pertama berdiri pada November 1918, Pemuda Katolik turut menjadi motor perkembangan NKRI seperti perumusan sumpah pemuda 1928, proklamasi kemerdekaan NKRI 1945, dan maklumat wakil presiden 1945,” ungkapnya.
Materi seminar kebangsaan yang dilaksanakan setelah mapenta, dan pelantikan pengurus disampaikan langsung oleh Prof. Andrianus Meliala, serta Diah Pitaloka. Melalui seminar yang berlangsung selama dua jam bertujuan agar kaum milenial bijak, dan berpartisipasi aktif dalam penggunaan teknologi dalam hal bernegara. Para peserta sangat antusias dalam mengikuti acara pelantikan dan dialog kebangsaan hingga penutup.
Sumber: BOGORUPDATE.COM