Jakarta – Pengurus Pusat Pemuda Katolik mengapresiasi Pagelaran Paduan Suara Perguruan Tinggi Agama Katolik (PP-PTAK) yang diselenggarakan Bimas Katolik Kementerian Agama. Kegiatan ini merupakan wujud kehadiran negara dalam mendukung pengembangan kualitas keimanan warga negara khususnya umat Katolik.
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan seperti ini dilakukan oleh Bimas Katolik Kementerian Agama. Ini menjadi wujud kehadiran negara dalam mendukung pengembangan kualitas keimanan melalui paduan suara gerejani,” ujar Ketua Bidang Hubungan Antar Lembaga atau OKP PP Pemuda Katolik Michelle Wondal, Minggu (05/11/2017).
Michelle menilai paduan suara adalah ajang pembelajaran bagi mahasiswa untuk menumbuhkan semangat bekerja keras, kerja sama, toleran, berkreasi, berprestasi dan mampu mempraktekkannya dalam kehidupan sehari-hari seperti saling mengasihi dan menghargai satu sama lain sebagai satu Makhluk Ciptaan-Nya,” ungkap dia.
“Paduan suara terdengar enak kalau berbagai suara yang berbeda saling menyesuaikan ke satu harmoni. Hidup menggereja dan hidup bernegara pun bisa menerapkan prinsip yang sama, yakni menciptakan harmoni dalam dan dari keragaman,” jelas dia.
Lebih lanjut, Michelle menuturkan bahwa Pemuda Katolik juga mempunyai tujuan untuk mengembangkan kaum muda Katolik untuk menjadi pendukung hari-hari depan Gereja dan tanah air.
Tujuan Pemuda Katolik sesuai Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga, kata dia, antara lain mengembangkan watak kristiani dalam diri kaum muda Katolik Indonesia.
“Kami juga fokus menumbuhkan kesadaran kaum muda Katolik Indonesia akan tanggung jawabnya kepada Gereja, Bangsa dan Negara Indonesia serta meningkatkan kepekaannya dalam keterlibatan aktif dengan persoalan sosial kemasyarakatan Gereja, Bangsa dan Negara Indonesia,” kata dia.
Pemuda Katolik, kata dia, berupaya mempersiapkan, memberi bekal dan menempa kaum muda Katolik Indonesia menjadi penggerak kegiatan membangun dan sekaligus menjadi insan pembangunan yang tangguh dan kritis bagi Gereja dan bangsa Indonesia.
“Kami juga mempersiapkan kaum muda Katolik Indonesia menjadi pelopor dan penggalang kehidupan yang rukun, damai penuh kasih, toleransi sejati dan kerjasama positif antar umat Katolik maupun dengan umat yang beragama/kepercayaan lain, terutama dengan generasi muda pada umumnya,” pungkas dia.
Sebagaimana diketahui, Pagelaran telah buka oleh Mentri Agama : Lukman Hakim Saifuddin di dampingi Ketua Presidium KWI : Ignatius Suharyo, Ketua Komisi VIII : Ali Taher Parasong dan Ditjen Bimas Katolik : Eusabius Binsasi. (Minggu 05 November 2017).
Hadir Para Eselon I Jajaran Kementrian Agama, Para Uskup, Para Kepala Perguruan Tinggi Agama Katolik, dan Para Tokoh Agama.
Sejak hari Sabtu (4/11), peserta Pagelaran Paduan Suara Perguruan Tinggi Agama Katolik (PP-PTAK) sudah sampai di RedTop Hotel, Jakarta. Para Peserta adalah Mahasiswa/i Perguruan Tinggi Agama Katolik se-Indonesia dari 20 PTAK yang berada di bawah naungan kementerian Agama RI dengan jumlah Peserta 440 orang.
Didampingi pendamping dan pelatih, mereka terlihat antusias mengikuti kegiatan besar yang akan menampilkan kemampuan mereka dalam mengolah vokal dan harmonisasi nada. Mereka akan membawakan lagu wajib Alleluia Handel, dan empat lagu pilihan dari Buku Lagu Puji Syukur, yaitu Gereja Bagai Bahtera, Cahaya Suci, Betapa Tidak Kita Bersyukur dan Betapa Agung Karya Tuhan. (ast)