Pemudakatolik.or.id, Jawa Tengah – Rapat Pimpinan Daerah Pemuda Katolik Jawa Tengah (Rapimda) akan dilaksanakan pada tanggal 22-23 Juli 2023 di Hotel Sanjaya Inn Purworejo.
Panitia pengarah Rapimda Gregorius Istas di dampingi sekretaris Komda Gregorius Angger, mengatakan bahwa persiapan rapimda sedang menuju tahap akhir. Kami siap menerima kader pemuda Katolik dari seluruh wilayah Jawa Tengah. “Selamat datang di kota Purworejo untuk semua peserta. Mari kita ikuti proses Rapimda ini dengan semangat agar kinerja organisasi kita lebih baik lagi kedepannya,” ujarnya.
Tema Rapimda kali ini adalah “Peningkatan Visi Kebangsaan dan Ekonomi; Kerangka Emas 2045”. Rangkaian kegiatan ini diawali dengan seminar nasional kebangsaan dan perekonomian dengan nara sumber Dr. Hendrar Prihadi, S.E.,M.M (Kepala LKPP) dan Perwawkilan dari perusahaan nasional Gojek Tokopedia (GoTo).
“Kewirausahaan bidang ekonomi merupakan salah satu program unggulan yang direkomendasikan untuk segera diikuti. Untuk memenuhi misi tersebut, Pemuda Katolik bekerjasama dengan perusahann nasional sebagai pendukung dalam pengembangan dan pelaksanaan program kewirausahaan…” tambah Angger.
Sementara itu, Ketua Pemuda Katolik Komda Jawa Tengah Paramita Hanna menyampaikan Rapimda ini adalah amanat AD/ ART Organisasi yang harus di jalankan setelah rapat kerja daerah yang sudah di laksanakan di kota Klaten September 2022. “Roda organisasi Pemuda Katolik harus berjalan dan penguatan kaderisasi, peran aktif kader Pemuda Katolik dalam kewirausahaan, dan keterlibatan diberbagai aspek serta partisipasi dalam bidang politik menjadi fokus kami…” Ungkap Paramita
Sebelumnya pengurus Komda Jawa Tengah juga menemui Kepala Bimas Katolik Provinsi Jateng, Fransiskus Kariyanto dan berpesan agar kader Pemuda Katolik mampu memberdayakan masyarakat melalui program-program yang tidak hanya terfokus pada satu bidang saja, tapi juga memperhatikan aspek lainnya di bidang sosial politik, terlebih lagi untuk menyongsong tahun politik 2024.
Sebagaimana diketahui, tuan rumah Rapimda Jawa Tengah adalah Purworejo, yang pada Idul Fitri lalu mendapat perhatian dari media-media nasional terkait keterlibatan Pemuda Katolik dalam berbagai kegiatan hari besar Umat Islam tersebut, diataranya posko mudik lebaran dan kebersihan tempat Sholat Ied.
Purworejo juga dikenal sebagai kota kelahiran Pahlawan Nasional Jenderal Oerip Soemohardjo, Pendiri akademi militer Magelang. Jenderal Oerip wafat pada 17 November 1948.
Rohmah Soemohardjo, istri Oerip, dalam buku “Oerip Soemohardjo: Letnan Jenderal TNI 22 Februari 1893-17 Nopember 1948” menyebutkan bahwa ketika berdinas di Kalimantan, Oerip telah berkawan dengan Monsinyur Valenberg, seorang tokoh Katolik.
Belasan tahun setelah Oerip wafat, tepatnya pada Natal 1964, Kardinal Monsinyur Darmojuwono pulang dari Vatikan dan membawa sebuah piala dari Paus Paulus VI bertuliskan: In memori ducis militum Benedicti Oerip Soemohardjo pro Aede sacra. Piala itu kemudian disimpan di gereja kecil di kompleks Akademi Militer Magelang.*
