Pemudakatolik.or.id, Lebak – Bertempat di Pendopo Pemerintahan Kabupaten Lebak, telah sukses terselenggara pelantikan Pemuda Katolik Komisariat Daerah (Komda) Banten Periode 2022-2025, Sabtu (19/10). Acara juga disatukan dengan pelantikan pengurus Komcab Se-Banten meliputi Kota Tangerang, Tangerang Selatan, dan Lebak.
Acara pelantikan mengusung tema “Membentuk Kader Pemuda Katolik yang Tangguh dalam menghadapi perkembangan teknologi 4.0”. Dengan tema ini diharapkan generasi kader yang merupakan Bonus demografi 2030 nantinya melek akan teknologi informasi yang berkembang dalam membantu kehidupan, serta memupuk emphati dalam memahami keberagaman yang ada.
Sebelum pelantikan agenda diawali dengan Ekaristi di Gereja Maria Tak Bernoda Rangkas Bitung yang diikuti oleh seluruh Pemuda Katolik Komda Banten. Misa dipimpin oleh Rm. Andre Bramantyo.
Ketua Umum PP Pemuda Katolik Stefanus Asat Gusma, dalam sambutannya menekankan semangat Reborn and Grow Further kepada Pemuda Katolik Banten.
Lebih lanjut Gusma mengingatkan pondasi awal selama 3 tahun pengurusan diawal diharapakan menguatkan silaturahmi kembali sesama organisasi kepemudaan, dan terus memupuk pentingnya sinergi dalam kebhinekaan.
“Perkembangan disetiap komcab menandakan dinamika kader bertumbuh, namun harus ditingkatkan untuk mengajak Orang Muda Katolik terlibat aktif bukan disekitar altar saja namun membuka diri akan kehidupan diluar gereja….” tambah Gusma.
Rm. Andre Bramantyo sebagai Romo Dekanat Barat, Keuskupan Bogor, mengharapakan Pemuda Katolik Komda Banten bukan hanya papan nama yang diam namun terus bergerak dan bertumbuh mendukung Gereja dalam masyarakat. “Juga terutama dalam penguatan moderasi beragama di Lebak yang memiliki sisi historis yang kuat…” ujar Romo Andre.
Bupati Lebak Ibu Hj. Iti Octavia Jayabaya menekankan bahwa Lebak adalah Kabupaten bagi semua golongan yang mencintai Pancasila dan kebhinekaan. Menurutnya, pemerintah kabupaten Lebak mampu menjaga toleransi dan kehidupan beragama dalam masyarakat.
Ketua Komda Banten Periode 2022-2025 Chandra Firmanto dalam sambutannya menyinggung penguatan fungsi gerak dan juang Komda harus terkonsolidasi kuat di tiap kader di Komcab-komcab tanpa melupakan sejarah, menyesuaikan perkembangan zaman, dan terus beregenerasi.
Chandra mengharapkan dalam proses selanjutnya ada kolaborasi nyata antara pemerintah daerah dan Pemuda Katolik Komda Banten. Diantaranya digitalisasi Bank Sampah PETRA di wilayah Banten. Masih menurut Chandra, kolaborasi program Bank Sampah dalam sosial-entrepreneur merubah sampah menjadi barang bernilai guna sangat menarik untuk diimplementasikan di Kabupaten Lebak.
Disamping itu, gagasan Aplikasi Desa Terhubung di Kabupaten Lebak dapat menjadi sarana kerjasama awal.
“Dukungan penuh dari Pemerintah Daerah Lebak ini merupakan modal awal Pemuda Katolik Komda Banten dalam berdinamika sebagai partner Gereja dengan pemerintah daerah…” tutup Chandra.*
