Pemudakatolik.or.id, – Kanwil Kemenag Jambi menggelar kegiatan bagi Pemuda Lintas Agama dalam upaya untuk memperkuat pemahaman moderasi dalam beragama bagi Pemuda Lintas Agama yang berlangsung selama dua hari dari tanggal 29-30 April 2024 di Hotel Shangratu Kota Jambi.
Ketua Tim Kerukunan Umat Beragama Kemenag Jambi, Hj. Yenni Fatma, menjelaskan bahwa kegiatan ini dirancang untuk memberikan pemahaman yang komprehensif kepada peserta dengan berbagai materi yang disampaikan oleh tokoh tokoh yang selama ini giat dalam moderasi Provinsi Jambi.
Kegiatan ini selanjutnya dibuka oleh Kepala Bidang Penais H. Zeifni Ishaq, yang mewakili Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jambi, didampingi oleh Kepala Bagian Tata Usaha. Zeifni menjelaskan bahwa Moderasi Beragama merupakan program prioritas pemerintah yang. ditanamkan sebagai upaya bersama lintas sektor pemerintahan untuk memperkuat moderasi beragama dan memberikan sosialisasi kepada masyarakat khususnya pemuda.
Zeifni juga menekankan pentingnya toleransi dalam beragama, di mana menghormati perbedaan dan memandangnya sebagai kekayaan, bukan sebagai ancaman. Inti dari kegiatan ini adalah memperkuat pemahaman moderasi beragama, khususnya bagi pemuda lintas agama, yang diharapkan menjadi teladan dalam menghargai perbedaan dan mempromosikan perdamaian.
Kegiatan pada hari pertama diisi oleh Pemateri dari yang berasal dari Polda Jambi mengenai kepemimpinan pemuda, kemudian dari Akademisi Universitas Jambi dan pada hari kedua kegiatan diisi oleh Sekretaris FKUB Prov.Jambi. Dimana setiap sesi materi diikuti dengan serius dan diakhiri dengan tanya jawab ataupun sharing dari para peserta.
Pemuda Katolik Komda Jambi dalam kegiatan ini mengirimkan 2 orang delegasi yaitu Sonny Jantri Putra Pardede dan juga Fernandus Garuda T.Sirait.
Sonny Jantri Putra, yang juga ketua Pemuda Katolik Komda Jambi mengatakan kegiatan seperti ini sangat baik karena bisa mempertemukan para pemuda lintas agama dan juga lintas daerah se-Provinsi Jambi yang nantinya bisa meneruskan ilmu dari sini ke tempat masing-masing
“Kami menyambut baik kegiatan pembuatan moderasi ini. Bila selama ini pertemuan lintas agama lebih didominasi oleh para senior atau tokoh agama yang sudah berumur, kali ini kami yang muda berkumpul. Karena bisa jadi nanti beberapa tahun ke depan kamilah yg bertemu untuk moderasi dan kerukunan umat beragama”, ucapnya.
Seirama dengan pernyataan diatas, Fernandus Garuda T.Sirait juga mengapresiasi kegiatan ini. “Pemuda Katolik beberapa tahun belakangan ini sudah membuat sebuah kegiatan lintas agama bersama ormas kepemudaan lainnya seperti wisata rumah ibadah dan pembagian takjil lintas agama. Walaupun belum ramai tapi kami yakin dengan perjumpaan ini, dengan peserta yg banyak ini, menjadi penyemangat bagi kami untuk ikut terlibat lebih nantinya dalam hal toleransi dan moderasi beragama”, ungkap pria yang juga seorang jurnalis ini.
Dalam penutupan kegiatan muncul harapan dari kegiatan ini adalah agar pemuda lintas agama dapat menyampaikan nilai-nilai moderasi beragama kepada masyarakat dengan baik, mempromosikan sikap menghargai perbedaan, dan menjadikan keberagaman sebagai aset bangsa yang harus dijaga bersama. Selanjutnya kedepan akan diupayakan dan difasilitasi oleh Kanwil Kemenag Jambi untuk membuat semacam forum bersama pemuda lintas agama agar silaturahmi dan penguatan moderasi dapat semakin diterapkan di masyarakat khususnya pemuda.
