Pemudakatolik.or.id, Jawa Timur – Pemuda Katolik Kota Mojokerto mengikuti kegiatan interacting live-in bagi Agamawan muda se-kabupaten Mojokerto, 2-4 Agustus 2024.
Kegiatan tersebut berlangsung selama 3 hari di Hotel Raden Wijaya, Kota Mojokerto, Jawa Timur.
Kegiatan itu berupa seminar agama agama sebagai sumber perdamaian, Harapan dan kekhawatiran kaum muda, Persepsi terhadap orang lain, Sharing agama-agama di Indonesia.
Selain itu, adapula perayaan keberagaman dan perbedaan, Inventarisasi konflik, serta pemetaan konflik di Mojokerto.
Di akhir kegiata juga melahirkan pengurus paguyuban baru di Kota Mojokerto yang bernama SALIM (Sahabat Lintas Iman Mojokerto).
SALIM merupakan wadah pergerakan perdamaian dan kehidupan bertoleransi dalam hidup bernegara di wilayah kota Mojokerto.
Ketua Pemuda Katolik Kota Mojokerto Nazario Verdial menuturkan kegiatan ini menarik karena bisa lebih mengenal dan dikenal satu sama lain antar lintas iman dan bisa berjejaring lebih luas lagi.
“Dengan diskusi ini harapannya kita semakin memahami bahwa sesungguhnya kita di ajak untuk senantiasa bersikap menghormati dan belajar toleransi antar pemeluk agama lain,” kata Nazario.
Sekretaris Pemuda Katolik Kota Mojokerto Antonius Harianto menambahkan toleransi ini harus menjadi perhatian kita semua khususnya pemerintah dan pihak terkait untuk selalu selalu memberikan pemahaman.
“Sosialisasi tentang moderasi beragama dari akar rumput supaya anak anak sejak dini memahami atau paling tidak tau toleransi beragama,” tambahnya.
Hadirpula dalam acara tersebut Wakil Rektor II UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta sebagai keynote speaker agama sebagai sumber perdamaian Prof Dr Phil Sahiron Syamsudin,M.A.
Kegiatan ini adalah kegiatan ke 108 yang diadakan oleh Dialogue centre UIN sunan Kalijaga Yogyakarta.
Kegiatan ini melibatkan 50 peserta dari berbagai kaum muda keagamaan masing-masing yg ada di Mojokerto.*
