Pemudakatolik.or.id, Jakarta – Martinus Suwardi Mantro, yang akrab disapa Martin, resmi dilantik menjadi Ketua Pemuda Katolik Komisariat Daerah (Komda) DKI Jakarta periode 2022-2025.
Acara pelantikan tersebut berlangsung di Balai Agung Pemerintah Propinsi DKI Jakarta, Jumat (22/4/2022).
Martin bersama dengan jajarannya dilantik oleh Ketua Umum Pengurus Pusat Pemuda Katolik, Stefanus Asat Gusma.
Pelantikan tersebut dihadiri langsung oleh Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anis Rasyid Baswedan, Ketua Komisi Hubungan Antar Agama dan Kemasyarakatan (HAAK) Keuskupan Agung Jakarta Romo Antonius Suyadi, Pr., Pastor Moderator Pemuda Katolik se-DKI Jakarta Romo Ardianus Suyadi, Ketua Umum PP Pemuda Katolik Stefanus Asat Gusma dan Sekretaris Jenderal Johanes Sitohang.
Selain itu, hadir juga perwakilan dari berbagai organisasi pemuda dan kemasyarakatan, yaitu Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI), Pemuda Muhammadiyah, GP Ansor dan GAMKI.
Dalam sambutannya, Martin fokus menyoroti persoalan konsensus kebangsaan.
“Kita tahu bersama, bahwa ruang publik kehidupan berbangsa dan bernegara hari-hari ini masih berkutat dengan persoalan konsensus kebangsaan yang sebenarnya sudah final pada saat the founding fathers kita mendirikan bangsa ini. Empat consensus kebangsaan, yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” kata Martin.
Keempat-empatnya, lanjut Martin, harus menjadi nyata atau teraktualisasi dalam kehidupan kader pemuda Katolik.
“Pemuda Katolik Komda DKI Jakarta adalah mitra kritis pemerintah, khususnya di DKI Jakarta dalam mewujudnyatakan empat konsensus kebangsaan dengan bekerja secara konkrit, berkolaborasi dengan pemerintah dan beradapatasi dengan situasi masyarakat,” tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Pemuda Katolik Stefanus Asat Gusma meminta Ketua Pemuda Katolik Komda DKI Jakarta untuk memetakan potensi para kader yang ada di Jakarta.
“Selama ini mayoritas kader di DKI Jakarta belum diketahui passionnya kemana. Maka perlu dilakukan pemetaan supaya kita tahu potensi kader kita,” imbau Gusma.
Selain itu, Pastor Moderator Pemuda Katolik Komda DKI Jakarta, Romo Adrianus Suyadi, Pr menegasan posisi Pemuda Katolik sebagai tangan kanan gereja.
“Pemuda Katolik adalah tangan kanan gereja yang turun ke bawah merasakan duka dan kecemasan dunia,” ungkap Romo Ardianus.
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anis Baswedan berpesan agar Pemuda Katolik harus mampu bertindak pada masa kini dan mempersiapkan masa yang akan datang.
“Kadang kita sibuk bekerja di masa kini tapi lupa mempersiapkan masa depan atau sebaliknya sibuk memikirkan masa depan tapi tidak melakukan apa-apa di masa kini. Pemuda Katolik harus memikirkan kedua-duanya,” pesan Anis.
Gubernur juga mengapresiasi organisasi pemuda Katolik yang terus melakukan kaderisasi.
“Ciri organisasi yang sehat adalah yang terus melakukan kaderisasi,” kata Anis.
Acara pelantikan ini ditutup dengan misa syukur sekaligus misa perutusan bagi Ketua dan Pengurus Pemuda Katolik Komda DKI Jakarta yang telah dilantik. (*)