NTT – Ketua Umum Pengurus Pusat Pemuda Katolik dr. Karolin Margret Natasa mengajak seluruh Pemuda Katolik di Nusa Tenggara Timur untuk bersama-sama melawan Human Trafficking yang makin marak akhir-akhri ini. Pasalnya, Human Trafficking adalah kejahatan terhadap kemanusian dan biasanya pelakunya merupakan orang-orang dekat disekitar kita karena yang sering membujuk mereka untuk berangkat mencari kerja adalah orang tua mereka itu sendiri.
“Kita jangan dulu menyalahkan orang lain yang menjual ke luar negeri deh,tetapi yang menjual mereka di kampong itu siapa? bapaknya kah, pamannya kah, atau kelurarganya kah. Kadang-kadang sering kali yang membujuk untuk berangkat mencari kerja malah keluarga dekat mereka” Tegas Ketua Umum PP Pemuda Katolik Saat ditemui Media, Minggu (26/03) di Hotel Wailiti, Kabupaten Sikka
Lanjutnya, korban perdagang manusia ini berangkat karena tergiur dan diberikan mimpi dengan gaji yang besar tetapi kenyataan yang terjadi tidak seperti itu.Kita sebagai Pemuda Katolik harus melawan human trafiking ini dengan memberikan pemahaman kepada masyarakat terutama umat katolik. Kita memilki banyak ordo-ordo katolik yang tersebar di NTT yang telah banyak membantu korban Human Trafficking sehingga Pemuda Katolik bersama mereka untuk memberantas perdagangan manusia yang terjadi ini.
“Kita sebagai Pemuda Katolik ini harus melakukan kegiatan dengan memberikan penyuluhan dan pembinaan tingkat umat.Pemuda Katolik memilki akses yang sangat luas sampai tingkat bawah untuk bersama-sama bekerja diladang Tuhan ini dengan memberikan materi-materi penyuluhan kepada mereka” tandas Politisi Perjuangan ini.
Ia juga meminta kepada seluruh masyarakat NTT untuk tidak mempercayai orang dengan janji-janji sekaligus Pemuda Katolik yang ada di NTT untuk bisa terlibat langsung dengan masyarakat dengan meberikan pemahaman kepada masyarakat agar tidak terjadi perdagangan manusia di NTT