Pemudakatolik.or.id, Batam – Seksi Kerasulan Awam (Kerawam) Gereja Katolik Paroki Kerahiman Ilahi Tiban mengadakan Rekoleksi dengan mengangkat tema “Peran Umat Katolik di Tengah Dunia”, Minggu (16/10). Kegiatan yang mengambil tempat di Aula Paroki ini juga melibatkan berbagai Organisasi Masyarakat lingkup Gereja diantaranya Pemuda Katolik, Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) serta kelompok Kategorial yakni Orang Muda Katolik (OMK) Paroki Kerahiman Ilahi, Tiban.
Dalam rekoleksi tersebut, Organisasi Pemuda Katolik Komda Kepri diberikan kesempatan untuk melaksanakan Masa Penerimaan Anggota (Mapenta), sebuah tahapan jenjang organisatoris untuk menerima anggota baru yang ingin bergabung dalam Ormas Pemuda Katolik, dengan menyasar peserta muda mudi yang tergabung dalam kelompok kategorial Orang Muda Katolik yang hadir dalam kegiatan rekoleksi ini.
Ketua Komda Kepri, Vandarones Purba kepada media ini memaknai kegiatan Rekoleksi ini sebagai salah satu upaya untuk melatih hidup rohani dan manumbuhkan rasa ingin berubah ke arah yang lebih baik.
“Rekoleksi ini sangat penting dalam memberikan pembinaan kepada kaum muda Katolik untuk berperan ditengah dunia yang di dasarkan dari hidup rohani yang lebih baik dan memiliki tujuan kearah lebih baik” tandas Vanda.
Koordinator Sie Kerawam Paroki Kerahiman Ilahi, Bapak Silaban menjelaskan bahwa rekoleksi ini digagas untuk melecut peran serta generasi muda Gereja agar berkiprah di tengah dunia. “Tujuan kita, bagaimana kedepannya pemuda katolik mampu berperan ditengah dunia dan menjadi sosok penggerak di bidang sosial kemasyarakatan,”.
Menangkap momentum tersebut, Nimrod Siahaan selaku ketua terpilih Pemuda Katolik Komisariat Cabang (Komcab) Kota Batam antusias dan memberikan motivasi terhadap para peserta. Dalam sambutannya, Nimrod mengatakan bahwa hidup berorganisasi itu sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat. Dengan berorganisasi, mental kepemimpinan akan terbentuk dan jiwa pemimpin akan terlatih, terutama saat mengambil keputusan yang sulit dan dapat meminimalisir terjadinya segregasi baik antar anggota Internal organisasi maupun dengan pihak eksternal organisasi.
“Organisasi mampu melatih mental dan membentuk diri seseorang untuk menjadi pemimpin, tanpa pernah ikut berorganisasi akan lebih sulit menempatkan diri menjadi seorang pemimpin,” tegas Manager Pelaksana Credit Union Tunas Harapan ini.
Pada kesempatan yang sama, Ketua OKK Pemuda Katolik Komisariat Daerah (Komda) Provinsi Kepri, Roy Chardo Sitanggang, S.E. yang turut memberikan motivasi kepada kaum muda yang hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan bahwa sebagai pemuda, kita harus mampu memberikan dampak positif di tengah-tengah masyarakat. Jangan pernah merasa kecil di antara orang-orang besar, namun bagaimana memberikan dampak positif di tengah-tengah kalangan orang banyak,” ujarnya.
Roy Chardo yang juga merupakan staf Kadin Kota Batam ini juga mengungkapkan bahwa Pemuda harus turut ambil bagian dalam dunia politik.
“Politik itu suci dan harus berpihak pada kebaikan bersama “Bonum Commune” dan pemuda harus berpihak terhadap Politik yang demikian,” pungkasnya di hadapan para peserta rekoleksi.*