Pemudakatolik.or.id, Jakarta – Pada hari Sabtu, 30 April 2022 Pemuda Katolik Komisariat Cabang (Komcab) Jakarta Selatan berkolaborasi dengan Seksi Hubungan Antar Agama dan Kemasyarakatan (HAAK) Paroki Blok B dan juga Gerakan Pemuda Ansor Kebayoran Baru, mengadakan kegiatan berbagi takjil kepada masyarakat di sekitar. Kegiatan ini berlangsung dalam rangka bulan suci Ramadhan 1443 H dimana umat Muslim menjalankan ibadah puasa. Sebanyak 250 paket takjil dibagikan kepada masyarakat di sekitar Kebayoran Baru.
Kegiatan pembagian takjil juga merupakan bentuk nyata kolaborasi yang terjalin antara Pemuda Katolik Komcab Jakarta Selatan dengan GP Ansor dan juga seksi HAAK Paroki Blok B dalam merawat tali silaturahmi dan juga toleransi di tengah masyarakat khususnya di Jakarta Selatan. Dalam kegiatan ini dihadiri langsung oleh A. Anggorokresno Abiwangsa selaku Ketua Pemuda Katolik Komcab Jakarta Selatan beserta jajaran, Ahmad Mujiburrahman selaku Ketua GP Pimpinan Anak Cabang Kebayoran Baru beserta anggota Banser, dan juga Romo Antonius Dhimas Hardjuna, S.J beserta beberapa warga Paroki sebagai perwakilan dari Gereja St. Yohanes Penginjil, Blok B.
Seperti yang disampaikan oleh A. Anggorokresno Abiwangsa bahwa “Pemuda Katolik sebagai wajah Gereja di tengah masyarakat sangat mengapresiasi dan mendukung penuh kegiatan-kegiatan seperti ini, karena selain menjadi momentum untuk merawat tali silaturahmi bersama sahabat-sahabat Ansor/Banser, dalam kegiatan seperti ini kita juga dapat menunjukkan kepedulian kita kepada saudara/saudari kita yang sedang menjalankan ibadah puasa. Melalui kegiatan seperti ini pula kita mengimplementasikan nilai-nilai keKatolikan yang juga menjadi semangat juang Pemuda Katolik di tengah masyarakat seperti cinta kasih dan juga berbela rasa kepada sesama di sekitar kita. Kedepannya kegiatan-kegiatan seperti ini perlu diselenggarakan secara rutin melalui program kerja kolaboratif yang meskipun sederhana tetapi dapat merawat jalinan tali persaudaraan sebagai generasi muda penerus Bangsa Indonesia” Paparnya selaku Ketua Pemuda Katolik Komcab Jakarta Selatan.
Kegiatan ini disambut sangat baik oleh masyarakat sekitar yang merasa terbantu karena dengan adanya pembagian takjil gratis ini mereka tidak lagi perlu mengeluarkan biaya untuk membatalkan puasa mereka, terutama bagi mereka yang berada di tengah perjalanan.
Sama halnya dengan yang dikatakan oleh Romo Antonius Dhimas Hardjuna, S.J selaku Romo Paroki St. Yohanes Penginjil Blok B “Kegiatan-kegiatan seperti ini sangatlah penting, meskipun sederhana dan tidak muluk-muluk. Momen-momen seperti ini merupakan momentum perjumpaan dialog kehidupan, tidak hanya membagikan takjil tetapi juga terjadi perbincangan-perbincangan seperti bagaimana Banser dan Gereja saling memperkenalkan diri. Momen perjumpaan melalui kerjasama kecil-kecil perlu di teruskan, setiap saat pasti ada kesempatan yang dapat dipilih seperti saat ini berbagi takjil. Melalui perjumpaan-perjumpaan seperti ini kita dapat melihat Tuhan dalam sesama kita” jelas Romo Jesuit yang akrab disapa Romo Dhimas tersebut.
Begitu pula yang disampaikan oleh Ahmad Mujiburrahman Ketua GP Ansor Pimpinan Anak Cabang Kebayoran Baru “Kegiatan ini merupakan sebuah gebrakan menjaga keberagaman khususnya keberagaman agama yang ada di Indonesia khususnya di sekitar Kebayoran Baru dan juga Jakarta Selatan. Ini juga menjadi titik awal kemajuan kita dalam beragama, terlebih dalam menghargai sesama dan juga persaudaraan, karena puncak dari pada kita beragama itu menghargai perbedaan itu sendiri, puncak kita sebagai manusia adalah menghargai orang lain berpendapat, beragama, dan juga memberikan sumbangsih kepada sesama. Kedepannya diharapkan dapat terus bersinergi dan memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat khususnya di Kebayoran Baru dan juga di Jakarta Selatan” kata beliau yang hadir mengikuti kegiatan pembagian takjil.
Selain berbagi takjil, dalam kesempatan ini pula diadakan buka puasa bersama, mengingat sahabat-sahabat GP Ansor juga menjalankan ibadah puasa. Diharapkan kegiatan-kegiatan seperti ini bisa terus berjalan karena selain dapat membantu masyarakat sekitar, tetapi juga mengimplementasikan nilai-nilai toleransi dan juga nasionalisme dalam kehidupan bermasyarakat.*
Laporan Komcab Jaksel (Leo)