Pengurus Pusat Pemuda Katolik (PK) menggelar audiensi dengan Menteri Agama Suryadharma Ali di Jakarta, Senin (25/7) untuk meminta pandangan menteri tersebut terkait isu toleransi beragama di Indonesia.
Agustinus Tamo Mbapa, Ketua PK mengatakaan, pandangan Menteri Suryadharma hendak mereka sampaikan saat menghadiri acara Hari Kaum Muda Sedunia atau World Youth Day (WYD) 2013 di Rio de Jenairo, Brasil pada 23-28 Juli mendatang.
“Pandangan menteri akan disampaikan kepada Paus Fransiskus yang ikut hadir dalam acara akbar pemuda sedunia tersebut”, kata Mbapa.
Dalam kesempatan audiensi ini, Menteri Agama menegaskan, toleransi di Indonesia sudah berjalan baik, bahkan ia memuji kehidupan beragama di Indonesia sebagai yang paling baik di dunia.
“Hanya di Indonesia, semua orang libur pada semua hari raya besar agama-agama”, katanya.
Dia tidak menampik adanya konflik dalam kehidupan antarumat beragama. Namun, menurutnya, konflik tersebut dapat diredam dengan aturan dan undang-undang.
Suryadharma juga menegaskan bahwa masalah Izin Mendirikan Bangunan (IMB) rumah ibadah selama ini seperti yang dialami GKI Yasmin di Bogor merupakan masalah perizinan, bukan masalah relasi antarumat beragama.
“Banyak rumah ibadah, seperti gereja, masjid, wihara atau tempat ibadah lain tidak didirikan lantaran tidak memenuhi IMB”, ujar menteri yang juga Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini.
Ia pun menyinggung besarnya intervensi asing dalam isu kebebasan beragama di Indonesia. Karena itu, ia berpesan kepada PK agar “kritis terhadap berbagai intervensi negara lain”.
Suryadharma pun menyatakan dukungannya terhadap kehadiran 5 anggota PK dalam acara World Youth Day nanti.
Justine Patris, Jakarta