Monday, November 25, 2024

Bank Sampah Petra: Komitmen Konkret Pemuda Katolik Menjaga Lingkungan

Must Read

Pemudakatolik.or.id – Perkembangan zaman yang semakin dinamis memberikan dampak destruktif dimana aktivitas manusia menimbulkan residu berupa kerusakan lingkungan. Hal ini semakin diperparah oleh minimnya keterlibatan dan komitmen masyarakat dalam menjaga ekosistem yang merusak keseimbangan alam.

Peringatan hari lingkungan hidup sedunia yang diperingati setiap 5 Juni diwarnai dengan terbitnya Surat Gembala Keuskupan KAJ yang mengajak umat untuk bertanggung jawab menjaga bumi dan seluruh isinya. Menanggapi surat tersebu, Pemuda Katolik mengambil langkah konkrit melalui inisiasi pembentukan Bank Sampah yang diputuskan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Pemuda Katolik di Minahasa Utara, 26-29 Mei 2022.

Ketua Umum PP Pemuda Katolik Stefanus Asat Gusma menyampaikan sambutan pembukaan Rakernas Pemuda Katolik 2022 (26/5)

Ketua Umum PP Pemuda Katolik Stefanus Asat Gusma mengharapkan bahwa program ini bisa menjadi salah satu program unggulan Pemuda Katolik di daerah dengan melibatkan hierarki gereja dan pemerintah daerah sebagai mitra kerja. “Inisiasi Bank Sampah PETRA dalam Rakernas menunjukkan bahwa Pemuda Katolik memiliki komitmen bulat untuk menjaga kualitas lingkungan dan penguatan ekonomi umat sebagaimana termaktub dalam Laudato Si, ” tambah Gusma.

Bank Sampah Petra mengusung tagline “sampahku tanggung jawabku” dimana program ini mengajak masyarakat untuk mulai memilah sampah sesuai kategorinya, mengurangi sampah, memanfaatan sampah yang terpilah, mendaur ulang sampah terpilah, dan membuang sampah pada tempatnya. Program yang diperkenalkan dalam Rakernas Pemuda Katolik 2022 mendapakan respon positif oleh delegasi daerah dimana hal ini membuktikan bahwa pemuda memiliki kesadaran dan keseriusan yang riil terhadap isu lingkungan hidup.

Ketua Departemen Ekonomi dan Unit Kerja Bisnis Chandra Firmanto Astuke, menyebutkan bahwa kedepannya gerakan Bank Sampah ini akan memanfaatkan teknologi dalam tata kelolanya. “Nantinya Bank Sampah Petra akan berkolaborasi dengan Aplikasi Pilah sampah (Digitalisasi Pemilahan Sampah) sebagai media sosialisasi kepada masyarakat” ujar Chandra.

Ketua Departemen Ekonomi dan Unit Kerja Bisnis Chandra Firmanto Astuke

Chandra menjelaskan efek domino dari pengelolaan sampah ini diharapkan juga dapat menjadi upaya solutif permasalahan sampah di daerah. “Program ini akan berfokus pada pengembangan kewirausahaan sosial dengan menjadi agen perubahan sosial. Harapannya akan terjadi peningkatan kesejahteraan masyarakat, peningkatan kualitas lingkungan, serta yang terpenting program ini menjadi media pendidikan karakter bagi generasi muda”, pungkas Chandra.

Kedepannya, akan ada empat daerah yang menjalankan proyek percontohan yaitu di wilayah Komisariat Daerah (Komda) Sumatera Utara, Lampung, DIY, dan Papua dengan dukungan asistensi teknsi oleh Pemuda Katolik Komisariat Daerah Banten yang telah menjalankan Bank Sampah ini melalui Bank Sampah PETRA.

1 COMMENT

  1. Saya pikir, gagasan tentang Bank sampah ini sdh sejak lama di gaungkan dan efektif nya pun belum begitu terlihat. Bahkan untuk sekedar mengajak masyarakat memilah sampah pun bukan solusi tp cara meminimalisir, mengaoa saya berkata demikian karna penyebaran sampah akan ttp ada, quantity pun akan sama bahkan bertambah. Skrng pertanyaannya adl bagaimana mengolah sampah tersebut dan untuk digunakan kembali di waktu dan kegunaan yang sama. Karna sampah akan ttp ada jika produksi dr perusahaannya akan ttp berjalan, dan itu tdk bisa diatasi, masing” perusahaan produksi memiliki hak dan izin untuk produksi. Maka ketika melakukan reduce pokok utama yang diperhatikan adl bagaimana hasil pengelolaannya?

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

spot_img
Latest News

Pemuda Katolik dan KPU Jabar Gelar Diseminasi Kebijakan Data dan Informasi

Pemudakatolik.or.id, Kabupaten Bogor – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Barat bersama Pemuda Katolik Jawa Barat sukses menggelar acara...
spot_img

More Articles Like This