JAKARTA – Gerakan #Angkat1Saudara itu digelorakan untuk membantu para Kepala Keluarga yang telah kehilangan pendapatan harian akibat terdampak dari pandemik Covid-19.
Pemuda Katolik Komda DKI Jakarta menyambut baik gerakan ini, apalagi DKI Jakarta menjadi epicentrum dengan jumlah terdampak Covid-19 terbanyak di Indonesia.
Dalam keterangannya Ketua Pemuda Katolik DKI Jakarta Bondan Wicaksono menjelaskan, bahwa gerakan ini untuk membantu para kepala keluarga yang kehilangan pendapatan harian mereka karena situasi pandemik Covid-19.
“Mereka pahlawan bagi keluarganya, tapi situasi saat ini mereka terpaksa harus bertahan di rumah dan tidak bekerja. Mereka adalah para pekerja sektor informal, buruh harian, tukang bangunan dan sektor lainnya yang terdampak”, ungkap Bondan.
Bondan melanjutkan, Pemuda Katolik harus ambil bagian langsung dalam penanganan situasi pandemi ini, kita berbagi dengan saudara kita, kita angkat mereka jadi saudara kita, kita harus ikut merasakan situasi ekonomi dan emosional mereka sehingga gerakan #Angkat 1 Saudara bisa menjadi cermin gotong royong bangsa.
“Gerakan #Angkat 1 Saudara ini secara nasional dikoordinasikan oleh Satgas Pemuda Katolik Untuk Penanggulangan Covid19 dan untuk Satgas tingkat Provinsi dan Kota/kabupaten dilakukan oleh satgas di masing-masing daerah”, terang Bondan.
Bondan Wicaksono menambahkan, bahwa gerakan ini dimulai dari para kader Pemuda Katolik seluruh Indonesia yang secara khusus untuk DKI Jakarta dan telah mendistribusikan bantuan kebutuhan pokok yang tersebar di beberapa titik di seluruh wilayah DKI Jakarta.
“Melalui instruksi organisasi untuk membantu secara langsung keluarga yang rentan dari dampak pandemik ini. Fokusnya adalah membantu kebutuhan dasar pangan/pokok seperti sembako mereka selama minimal 2 minggu”, terangnya.
Gerakan ini secara berkelanjutan mengajak berbagai lapisan masyarakat di DKI Jakarta, khususnya para pemuda agar ikut ambil bangian dalam wujud nyata membantu pemerintah agar semoga bangsa kita segera keluar dari situasi pamdemik ini.
“Satgas Pemuda Katolik DKI Jakarta juga telah mendirikan posko untuk penanggan COVID 19 untuk berkoordinasi dan konsolidasi dalam membantu penanganan wabah ini dan mengarahkan bantuan kepada keluarga-keluarga yang membutuhkan tanpa perantara. Mari bergotong royong hadapi Pandemik ini dengan tetap mengikuti protokol kesehatan dan membantu mereka untuk berbela rasa demi kemanusian”, tutup Bondan.
Sumber: deteksionline.com