Bekasi – Bawaslu Kota Bekasi telah menetapkan peserta program sekolah kader pengawasan partisipatif setelah melakukan seleksi administrasi dan wawancara.
”Dalam sidang pleno yang dilaksanakan Selasa (18/9) kami memutuskan 3 kader terpilih dari berbagai organisasi yang ada di Kota Bekasi,” ujar Ketua Bawaslu Kota Bekasi Tomy Suswanto, kepada Radar Bekasi, Rabu (18/9).
Tiga kader yang terpilih itu merupakan mahasiswa yang aktif mengikuti organisasi eksternal. Pertama Anang Makruf dari Pemuda Ansor, kedua Arnoldus dari Pemuda Katolik dan ketiga Ruswandi dari Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI).
”Semua kader terpilih dari kalangan mahasiswa karena memang target kita sebenarnya generasi muda ataupun pemuda giat organisasi,” kata Tomy.
Sebelum mengikuti program selama tujuh hari di Bandung, mereka telah diberikan pembekalan oleh Bawaslu terkait integritas, regulasi, serta komitmen dalam menjalankan program sekolah kader pengawasan partisipatif.
”Hari ini (kemarin,red) kami berikan pembekalan kepada mereka terkait pendidikan sekolah kader pemilu yang akan dilaksanakan pada 23-29 September 2019,” pungkasnya.
Sumber: radarbekasi.id