Jakarta – Gerakan #angkat1saudara (angkat satu saudara) yang digagas Pemuda Katolik sejak 1 April 2020 lalu sudah menyebar ke 26 provinsi se-Indonesia. Selain memberikan bantuan, aktivitas yang dikoordinir oleh Satuan Tugas Pemuda Katolik untuk Penanganan Covid-19 (Satgas PK untuk Covid-19) tersebut juga melakukan pendampingan untuk memberdayakan masyarakat.
Koordinator Satgas PK untuk Covid-19 Stefanus Asat Gusma dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (21/4) menjelaskan gerakan #angkat1saudara dimaksudkan menumbuhkan semangat satu padu dan gotong royong dari semua elemen bangsa dalam memutus penyebaran Covid-19. Selain itu, mengantisipasi keluarga dan masyarakat yang rentan karena terdampak secara ekonomi akibat pandemi corona.
Dikatakan, gerakan #angkat1saudara dimulai dengan membantu tetangga, membantu saudara, yang terus bergulir dengan prinsip bantu satu ajak dua yang terus diperluas. Salah satu bentuknya dengan memberikan bantuan. Mulai dari bantuan kebutuhan dasar (sembilan bahan pokok/sembako), uang tunai, voucher listrik, masker, dan hand sanitizer telah diberikan kepada masyarakat.
“Gerakan paling aman yang bisa dilakukan di tengah kita melakukan physical distancing. Berbagi dan membantu sesama dengan tanpa risiko. Seluruh anggota, jaringan, dan simpatisan Pemuda Katolik bergerak cepat dalam gerakan #angkat1saudara. Ribuan masyarakat terbantu dengan dimotori anak-anak muda yang tanpa pamrih untuk kerja kemanusiaan,” jelas Gusma.
Dia juga memaparkan bahwa sambutan atas gerakan #angkat1saudara cukup besar. Hal tersebut juga karena partisipasi dari banyak pihak. Secara khusus, Pemuda Katolik juga memberikan aspresiasi kepada kementerian sosial (Kemsos) dengan program sembako dan makanan siap saji yang cukup efektif dan langsung dirasakan masyarakat.
“Kolaborasi yang dibangun Kemsos dengan banyak komunitas juga membuat program tersebut semakin efisien dan tepat sasaran,” ujar aktivis Kelompok Cipayung ini.
Sejak awal dicanangkan, kata dia, gerakan #angkat1saudara dimaksudkan untuk memperkuat resonansi positif segenap elemen bangsa dan pemerintah agar lebih semangat dan optimistis berjuang melawan Covid-19. Langkah nyata tersebut dilandasi panggilan kemanusiaan untuk membantu sesama anak bangsa. Untuk itu, gerakan #angkat1saudara diharapkan terus meluas di seluruh kabupaten/kota di Indonesia.
“Adapun prioritas di wilayah zona merah dan untuk wilayah yang lain yang belum parah terpapar, kami meminta agar program edukasi, physical distancing dan kampanye protokol kesehatan lebih digencarkan,” jelasnya.
Bagi masyarakat yang mau berpartisipasi dalam gerakan ini, Satgas PK untuk Penanganan Covid-19 juga menyediakan form yang bisa diakses pada https://forms.gle/khzjAUcC3fVcyHph6.
Sumber: beritasatu.com