Pemudakatolik.or.id, Waisai – Diterima langsung oleh Ketua dan Anggota Bawaslu Kabupaten Raja Ampat, jajaran Pengurus Pemuda Katolik Komisaritat Cabang (Komcab) Kabupaten Raja Ampat nyatakan siap bersama Bawaslu Raja Ampat sukseskan pengawasan pemilihan umum.
Hadir dalam rombongan audiensi yang dilakukan Rabu (22/6), Ketua Pemuda Katolik Komcab Raja Ampat, Oktovianus Pede Rico, Wakil Sekretaris Bidan Politik dan Kepemiluan Hengky Keytimu, Ketua Bidang OKP dan Antar Lembaga Edowardus Lobya.
Bertempat Di ruang media center Bawaslu Raja Ampat, Oktovianus menyampaikan Kehadiran Pemuda Katolik di Raja Ampat dan rencana mendaftarkan Organisasinya menjadi Pemantau Pemilihan Umum, serta beberapa program kerja yang dapat disinergikan dengan Bawaslu Raja Ampat melalui program pengawasan pemilu partisipatif.
Oktovianus juga menjelaskan di wilayah Kabupaten Raja Ampat, basis keanggotaan Pemuda Katolik bertempat di Kota Waisai, Distrik Misol Timur dan Selatan yang merupakan daerah padat penduduk. “Ketiga daerah tersebut akan menjadi fokus pemantauan dan pelaksanaan program partisipatif pemilu, karena hasil pantauan kami, ketiga daerah tersebut merupakan daerah dengan tingkat kerawanan pemilu yang cukup tinggi”, jelas Rico.
Contoh program Bawaslu Raja Ampat yang dapat di sinergikan adalah Kampanye Anti Politik Uang dan Anti Hoax. Pemuda Katolik Komcab Raja Ampat akan melaksanakan program Pemuda Penggerak Transformasi Digital atau Petra Digital, hal ini telah dikomunikasikan dengan Ketua dan Anggota Bawaslu Raja Ampat. Lanjut Rico menjelaskan.
Ketua Bawaslu Raja Ampat, Markus Rumsowek menyampaikan bahwa, kehadiran pemantau pemilu menjadi sangat relevan dengan kondisi geografis Kabupaten Raja Ampat. Dimana sangat diharapkan keterlibatan semua elemen masyarakat dalam proses pengawasan pemilihan umum. “Harapan kita, pertemuan dengan Pemuda Katolik ini menjadi Langkah awal untuk semakin melibatkan kelompok masyarakat dalam pengawasan pemilihan umum, kita terus berkoordinasi agar proses pendaftaran berjalan dengan baik, kami siap membimbing Pemuda Katolik untuk melengkapi semua persyaratan yang dibutuhkan dalam proses pendaftaram”,
“Saya sangat senang menerima kunjungan Ketua Pemuda Katolik Komcab Raja Ampat dan jajaran, mereka menyampaikan sejumlah program kepengurusan yang sangat relevan dengan model pengawasan pemilu partisipatif yang dijalankan Bawaslu, juga meminta informasi berkaitan dengan proses pendaftaran pemantau pemilu yang sedang berlangsung,” Tamba lelaki yang akrab disapa Markus ini.
Senada dengan itu, Anggota Bawaslu Raja Ampat, Kalansina Aibini menyampaikan apresiasi dan niat baik Pemuda Katolik Komcab Raja Ampat untuk mendaftar sebagai pemantau pemilihan dan ikut terlibat dalam pengawasan partisipatif. “Kita akan bersinergi dalam pelaksanaan program pengawasan partisipatif yang dijalankan Bawaslu Raja Ampat”, tegas Aibini.
Lanjut dijelaskan oleh Perempuan berdarah Serui ini bahwa ada beberapa program Pengawasan Partisipatif yang yang menjadi prioritas Bawaslu Raja Ampat yang dapat disinergikan adalah Gerekan Anti Politik Uang, Kampanye Netralitas ASN dan Kampanye Anti Hoax. Bawaslu Raja Ampat akan menyusun program dan jadwal pelaksanaan kegiatan dan Pemuda Katolik Komcab Raja Ampat akan kita libatkan bermitra dalam mengsukseskan kegiatan-kegiatan tersebut.*