Makassar, pemudakatolik.or.id — Pemuda Katolik Komisariat Daerah (Komda) Sulawesi Selatan resmi melantik pengurus baru periode 2025–2028 yang dipimpin oleh Erika Tamsil, SH (20 Agustus 2025). Prosesi pelantikan berlangsung di Aula Keuskupan Agung Makassar dan dihadiri berbagai organisasi kepemudaan lintas iman, perwakilan pemerintah, serta tokoh agama.
Acara ini semakin istimewa karena dihadiri oleh sejumlah organisasi lintas agama, di antaranya GP Ansor Sulsel, Pemuda Muhammadiyah Sulsel, GAMKI, PERADAH Indonesia, GEMABUDHI, IPTI, PATAKIN, KNPI, Jaringan Ahmadiyah, PELITA Sulsel, GUSDURian, ISKA, FMKI, WKRI, PMKRI, Vox Point Indonesia, serta Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia Dan berbagai Organisasi lainnya. Selain itu, hadir pula Perwakilan Kapolda Sulawesi Selatan, Perwakilan Pangdam XIV Hasanuddin, Perwakilan Kakanwil Kemenag Sul-Sel, Kapolrestabes Kota Makassar, Wakil Bupati Toraja Utara, anggota DPRD Kota Makassar, perwakilan Pemerintah Kota Makassar, hingga utusan Pemerintah Provinsi Sulsel.
Dalam sambutannya, Erika menegaskan komitmennya untuk menjadikan Pemuda Katolik sebagai mitra pemerintah, gereja, serta organisasi lintas iman. “Saya ingin kader Pemuda Katolik hadir sebagai garam dan terang di tengah masyarakat. Kita akan berfokus pada kaderisasi, advokasi sosial, serta karya nyata yang menjawab kebutuhan masyarakat, termasuk kaum miskin, disabilitas, dan kelompok rentan lainnya,” ungkapnya.
Sementara itu Ketua Umum Pemuda Katolik, Stefanus Gusma, menegaskan pentingnya membangun persahabatan lintas agama yang selama ini telah dipraktikkan oleh organisasi kepemudaan di Sulawesi Selatan. “Inilah persaudaraan yang nyata. Saya menitipkan pesan agar pengurus baru terus fokus pada program-program yang langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Uskup Agung Makassar, Mgr. Fransiskus Nipa, menyampaikan apresiasi kepada pengurus baru. “Pemuda Katolik harus hadir sebagai perekat persaudaraan, bukan hanya di internal gereja, tetapi juga di tengah masyarakat. Saya berharap Komda Sulsel menjadi teladan dalam memperjuangkan toleransi dan kesatuan,” pesannya.

Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, yang diwakili Kepala BPBD Sulsel, Dr. Amson Padolo, turut memberikan motivasi kepada pengurus baru. Menurutnya, pemuda adalah energi perubahan bangsa. “Hanya pemuda yang bisa menjadi pelopor dalam melawan intoleransi dan membangun pondasi bangsa yang kuat,” ujarnya.
Pelantikan ditutup dengan pesan kebersamaan. Dari Sulawesi Selatan, Pemuda Katolik bertekad menjadi sahabat lintas iman, menjunjung tinggi toleransi, serta berkontribusi nyata bagi bangsa dan negara dengan semangat Pro Ecclesia et Patria (Demi Gereja dan Tanah Air).