Pemudakatolik.or.id, Tanjungpinang – Berlokasi di Masjid Nurul Ihsan, Jl. Tanjung Uban KM 12 (batu 12), Tanjungpinang Timur, Air Raja Kota Tanjungpinang, Pemuda Katolik Komisariat Cabang Kota Tanjungpinang mengadakan giat penjagaan sholat idul fitri 1443 H/2022 M, Senin (2/5).
Masjid tersebut dipilih sebagai lokasi giat adalah merupakan titik pergerakan sebagai salah satu aksi balasan yang selama ini telah di lakukan teman-teman dari GP Ansor dan Banser dengan menjaga gereja saat perayaan-perayaan besar khususnya Natal dan Paskah umat Kristiani teristimewa umat Kristen Katolik Tanjungpinang.
Seperti yang sudah diketahui bahwa kebiasaan-kebiasaan baik, kolaborasi kegiatan seperti ini sudah sering dilakukan bersama terutama antar Organisasi Kemasyarakatan dan Pemuda (OKP) berbasis keagaman di kota Tanjungpinang. Hubungan yang erat ini hendaknya terus terjalin hingga menjadi suatu budaya yang kalau di tinggalkan akan menimbulkan rasa kurang antara satu dengan yang lain nya, ungkap koordinator aksi Ambrosius Wahono (wakabid kerukunan antar umat beragama Pemuda Katolik Tanjungpinang) mewakili ketua Pemuda Katolik Tanjungpinang Thomas Maberis, SE. yang pada kesempatan ini berhalangan hadir.
“Hal ini diharapkan semakin baik, terutama kepada Kelompok OKP lainnya yang belum bisa terlibat langsung, kedepan dapat bersama-sama bergabung, sehingga akan menjadi kebiasaan baik dimasa-masa mendatang untuk generasi berikutnya, terakhir saya ingin mengucapkan selamat merayakan idul fitri, mohon maaf lahir dan batin, apabila selama dalam pergaulan dengan teman-teman umat Islam ada hal-hal yang tidak berkenan untuk dapat di maafkan, terimakasih” tambah Wahono.
Sholat idul fitri dihadiri umat yang berdomisili di sekitar masjid. Suasana khidmat, gembira dan antusias sangat terlihat di raut wajah para hadirin yang akan melakukan sholat eid, walaupun cuaca sedikit gerimis tidak melunturkan niat untuk ibadah.
Kepada media, Zainurrohman Ketua GP Ansor Tanjungpinang mengungkapkan syukur, terimakasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemuda Katolik yang telah berinisiatif turun membantu pengamanan dan kelancaran pada sholat idul fitri umat Islam di Kota Tanjungpinang. Zainur juga menyampaikan harapannya agar supaya sinergitas antar umat beragama dalam rangka menjaga toleransi dan kebhinekaan khususnya di kota Tanjungpinang bisa terus dari tahun ke tahun sampai ke anak cucu, menuju Tanjungpinang yang rukun, Indonesia rukun, Indonesia damai.
Dikesempatan yang sama Adalusianus Sianturi (wakabid Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan Pemuda Katolik Tanjungpinang) menyampaikan keprihatinannya apabila ada gesekan-gesekan yang timbul akibat kurangnya komunikasi, bahwa “hal ini sebenarnya bisa di redam jika dari awal sudah membiasakan untuk saling mengenal, salah satunya melalui kegiatan-kegiatan seperti ini, tidak formal tetapi impact nya saya rasa sangat positif.” Tambahnya. Hal yang sama juga disampaikan kepada media, Harjomen Limbong selaku Wakabid Pemuda dan Olahraga Pemuda Katolik Tanjungpinang, menurutnya Pengalaman dan pemandangan yang menggembirakan hati bahwa sebenarnya memang bisa hidup berdampingan saling rukun satu dengan yang lainnya tanpa memandang latar belakang agama, suku, ras dan dari golongan manapun, apabila masing-masing mau mendekatkan diri, memberikan diri untuk terus berkomunikasi. “Terutama kepada kader-kader pemuda katolik Tanjungpinang, seperti kata pepatah tak kenal maka tak sayang adalah benar-benar menjadi nyata membuka diri kita untuk semakin mengenal satu sama lainnya”, tambahnya.
Melalui sambungan telephone genggam Ketua Pemuda Katolik Komda Kepri Dr. Vandarones Purba, ST., MH. menyampaikan selamat idul fitri untuk umat Islam kota Tanjungpinang khususnya sahabat GP Ansor dan Banser. Selain itu beliau juga menyampaikan dukungan dan apresiasi kepada seluruh kader untuk tidak jemu-jemunya terus menjalin komunikasi dan kolaborasi dengan berbagai pihak dan dalam kesempatan apapun.*
(Laporan: Ambros)