Pasaman Barat, pemudakatolik.or.id – Pemuda Katolik Komisariat Cabang (Komcab) Pasaman Barat sukses melaksanakan Masa Penerimaan Anggota (Mapenta) pada 14–15 November 2025, yang sekaligus menjadi bagian dari rangkaian perayaan Dies Natalis Pemuda Katolik ke-80. Kegiatan ini diikuti hampir 80 peserta yang sebagian besar merupakan mahasiswa, menunjukkan antusiasme besar generasi muda dalam bergabung dan terlibat aktif dalam organisasi.
Pemateri pertama pada tanggal 14 November 2025, Ketua Komcab Pasaman Barat, Roni Orfille Sinaga, S.Pd, menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran seluruh peserta. Ia mengapresiasi kedisiplinan peserta yang hadir dengan berpakaian putih sesuai ketentuan, sebagai simbol kesiapan menjadi bagian dari keluarga besar Pemuda Katolik. Dalam penyampaiannya, Roni menekankan bahwa Mapenta merupakan bagian dari Bulan Kaderisasi Pemuda Katolik se-Indonesia, sebuah momentum penting untuk memperkuat fondasi kader daerah.
Selanjutnya, Dr. Laurensius Arliman S, SH, hadir sebagai pemateri kedua pada tanggal 14 November 2025 memberikan pembekalan mengenai sejarah Pemuda Katolik, logo, mars, hingga Tri Prasetya Pemuda Katolik. Ia juga menuturkan sejarah Pemuda Katolik Sumatera Barat yang telah berdiri sejak Juli 2016, dan kini telah berusia delapan tahun. Laurensius berharap agar pelaksanaan Mapenta tidak hanya berhenti pada tahun ini saja, tetapi terus berlanjut sebagai agenda rutin demi keberlanjutan kaderisasi.
Materi berikutnya disampaikan oleh Laurencius Simatupang, SE, Komisioner Bawaslu Pasaman Barat pada tanggal 15 November 2025, yang membawakan tema mengenai peran pemuda dalam demokrasi. Ia menegaskan bahwa pemuda memiliki porsi penting dalam menjaga keberlangsungan demokrasi serta memastikan pemilu berjalan dengan baik. Menurutnya, anak muda tidak boleh hanya menjadi penonton, melainkan harus mengambil bagian dalam proses demokrasi yang sehat dan berkualitas.
Pada sesi berikutnya di tanggal 15 November 2025, Dr. Gokma Toni Parlindungan Situmorang, SH, MH, Dekan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Barat sekaligus Kepala Bidang Konstitusi dan Pemerintahan Pengurus Pusat Pemuda Katolik, memberikan materi mengenai program-program Pengurus Pusat Pemuda Katolik. Ia secara khusus menekankan bidang sosial dan kemasyarakatan, serta pentingnya mendukung program pemerintah di tingkat daerah. Gokma Toni menegaskan bahwa Pemuda Katolik harus hadir sebagai mitra strategis masyarakat dan pemerintah.
Kegiatan Mapenta ini berlangsung dengan penuh semangat dan interaksi yang dinamis antara pemateri dan peserta. Setiap pemateri memberikan perspektif luas mengenai keorganisasian, kebangsaan, dan tanggung jawab sosial, sehingga peserta mendapatkan pemahaman mendalam tentang peran Pemuda Katolik dalam kehidupan masyarakat.
Ketua Panitia, Samuel Partogi Simanjuntak, menyampaikan bahwa kegiatan Mapenta tahun ini sangat bermanfaat bagi Komcab Pasaman Barat. Ia menilai Mapenta menjadi sarana penting untuk melakukan regenerasi Sumber Daya Manusia dalam tubuh Pemuda Katolik. Dengan banyaknya peserta muda yang bergabung, ia optimis Komcab Pasaman Barat akan semakin berkembang dan aktif dalam berbagai kegiatan ke depan.
Secara keseluruhan, kegiatan Mapenta 2025 berhasil menghadirkan suasana kebersamaan dan semangat kaderisasi yang kuat. Dengan momentum Dies Natalis ke-80 Pemuda Katolik, kegiatan ini tidak hanya menjadi proses penerimaan anggota baru, tetapi juga peneguhan komitmen untuk terus berkarya dan berperan aktif dalam kehidupan sosial, Gereja, dan bangsa.
Pro Ecclesia et Patria.
