Pemudakatolik.or.id, Mataram – Idul Fitri menjadi kesempatan untuk menguatkan tali silaturahmi antar umat beragama. Hal ini diwujudkan dalam berbagai kegiatan persaudaraan. Salah satunya yang dibuat oleh Pemuda Katolik Komisiariat Daerah (Komda) Nusa Tenggara Barat (NTB).
Ketua Pemuda Katolik Komda NTB, Theofilus Nurak mengatakan, Pemuda Katolik Komda NTB menguatkan tali persaudaraan dengan ikut pawai Malam Takbiran Hari Raya Idul Fitri 1444H, di Kota Mataram, Jumat, (21/4/2023).
“Pemuda Katolik hadir dan ikut serta dalam pawai Malam Takbiran sebagai wujud nyata bangun silaturahmi dan merawat toleransi antar umat beragama di NTB,” ujar Theofilus.
Ia melanjutkan, Pemuda Katolik ingin perayaan Idul Fitri ini tidak saja menjadi gawai umat Islam, tetapi perayaan kebersamaan, perayaan kemenangan semua umat beragama, khususnya yang ada di Kota Mataram. “Kehadiran Pemuda Katolik tak lain sebagai bentuk dukungan dan usaha agar tali persaudaraan tetap dirawat di Kota Mataram.”
Theo, sapaan khasnya, melanjutkan dengan keterlibatan ini, Pemuda Katolik ingin memberi pesan bahwa moderasi beragama tidak sekadar teori semata tetapi harus diwujudkan dalam praktek nyata di tengah umat beragama. Pemuda Katolik ingin menguatkan 4 pilar moderasi kebangsaan yaitu: komitmen kebangsaan, toleransi, anti kekerasan, dan lokal wisdom atau kearifan lokal.
“Setia orang berbeda dalam hal iman atau dogma, tetapi kita semua dipersatukan dalam rasa kemanusiaan yang sama. Bagi Pemuda Katolik 4 pilar ini menjadi penting dalam relasi dengan umat beragama lain di tengah bangsa yang majemuk,” kata Theo.
Pemuda Katolik Komda NTB sendiri merasa bersyukur karena selama ini situasi toleransi di Kota Mataram terawat apik karena dukungan dan saling pengertian serta penghargaan yang tinggi terhadap martabat manusia. Dirinya berharap agar perayaan Idul Fitri 1444 H Tahun 2023 adalah kesempatan untuk kembali mengeratkan semangat cinta kebangsaan, semangat persaudaraan, keadilan, dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
“Selamat Idul Fitru 1444H, kami sampaikan kepada seluruh umat Muslim di mana saja khususnya yang berada di NTB. Semoga Bulan Suci Ramadhan ini memberi berkah, dan menjadi kesempatan untuk kita mengeratkan semangat persaudaraan,” sambung Theo.
Hadir dalam pawai Malam Takbiran ini seluruh umat lintas agama. Dari kalangan Katolik hadir Romo Deken Dekenat NTB, Pastor Laurensius Maryono, para Pastor dari Paroki Santa Maria Imaculata Mataram, Paroki Santo Antonius Padua Ampenan, Para Suster, Pembimas Katolik NTB, perwakilan WKRI dari NTB, Ampenan, Kota Mataram, PMKRI Cabang Mataram, OMK Mataram dan OMK Ampenan, serta Pemuda Katolik.