Pemudakatolik.or.id, Jakarta – Kolaborasi yang simultan antara organisasi-organisasi pemuda merupakan kunci dalam mewujudkan akselerasi pembangunan berkelanjutan.
Ketua Umum Pemuda Katolik, Stefanus Asat Gusma dalam sambutannya pada Pelantikan Pengurus Pusat Pemuda Katolik periode 2024-2027 menyatakan, Pemuda Katolik Indonesia di bawah kepemimpinannya berfokus pada tiga isu strategis yaitu stunting, pekerja migran, pembangunan desa tertinggal.
“Melalui tagline Grow Further and Level Up, saya sebagai ketua umum bersama pengurus pusat Pemuda Katolik berfokus pada tiga isu strategis yaitu stunting, pekerja migran, pembangunan desa tertinggal,” tutur Ketum Gusma dalam acara Pelantikan Pengurus Pusat Pemuda Katolik yang dilangsungkan di Kantor Pusat Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Jalan Cut Meutia No.10, Menteng Jakarta Pusat, Selasa (17/12/2024).
Ketum Gusma juga menegaskan, upaya pengentasan permasalahan stunting, pekerja migran, pembangunan desa tertinggal akan berfokus di wilayah-wilayah 3T seperti NTT dan Papua.
“Pengentasan permasalahan stunting, pekerja migran, pembangunan desa tertinggal yang menjadi isu sentral ini akan berfokus di wilayah-wilayah 3T seperti NTT dan Papua, dimana di wilayah-wilayah inilah terjadi berbagai persoalan terkait tiga isu tersebut,” tegas Ketua Umum Pemuda Katolik.
Pria asal Solo Jawa Tengah tersebut juga menegaskan, Pemuda Katolik berikhtiar untuk mengawal dan menyelaraskan program-program kerja organisasi dengan visi dan misi Presiden dan Wakil Presiden, termasuk di dalamnya soal makan siang bergizi.
“Tentu saja mas Wapres, Pemuda Katolik Nasional dari pusat hingga daerah berikhtiar untuk mengawal dan menyelaraskan program-program kerja Pemuda Katolik dengan visi dan misi Presiden dan Wakil Presiden, termasuk di dalamnya soal makan siang bergizi,” kata Ketum dan menambahkan, “karena Pemuda Katolik yang Level Up harus mampu membawa program kerja yang bisa dirasakan masyarakat secara langsung.”
Ketum juga mengingatkan bahwa Pemuda Katolik tidak boleh menjadi organisasi seremonial belaka, melainkan harus memberikan makna secara nyata dalam kehidupan masyarakat dan umat.
Dukungan Wakil Presiden
Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming dalam sambutannya pada acara yang sama menyatakan, pemerintah sangat welcome dan mengharapkan dukungan dari organisasi kepemudaan, termasuk yang utama di dalamnya adalah Pemuda Katolik Nasional.
“Saya, tentu saja mewakili presiden Prabowo Subianto sangat welcome dan juga mengharapkan dukungan dari organisasi kepemudaan, seperti Pemuda Katolik Nasional ini,” tutur Wakil Presiden dalam acara Pelantikan Pengurus Pusat Pemuda Katolik yang dilangsungkan di Kantor Pusat Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Jalan Cut Meutia No.10, Menteng Jakarta Pusat, Selasa (17/12/2024).
Wapres Gibran juga mengajak pemuda Katolik untuk bersama-sama mengawal program-program strategis Presiden Prabowo, seperti upaya pengentasan stunting, pengembangan ekonomi kreatif, dan berbagai program strategis nasional lainnya.
“Saya mengajak pemuda Katolik untuk mengawal bersama harapan presiden Prabowo. Mari kita bersama-sama mengawal program-program strategis Presiden Prabowo, seperti upaya pengentasan stunting, pengembangan ekonomi kreatif, dan berbagai program strategis nasional lainnya,” imbuh Wapres.
Wapres juga, dalam kesempatan tersebut, mengajak semua pemuda di Indonesia, entah apapun background dan afiliasinya untuk Saling bergandengan tangan dalam perbedaan yang dijiwai persatuan demi bersama-sama dalam mewujudkan Indonesia maju, Indonesia Emas 2045.
“Jadi saya tadi senang sekali, Pak ketua ber-statement akan merangkul, akan mengajak semua pemuda-pemuda yang ada di Indonesia ini apa pun background-nya, apapun afiliasi politiknya, dan yang namanya pemuda itu memang harus berani merangkul semua,” tuturnya.
Selain itu, Wapres Gibran juga menegaskan bahwa Presiden Prabowo Presiden itu selalu memberi kesempatan bagi semua anak muda Indonesia. Dengan catatan bahwa anak muda harus bisa menjemput kesempatan tersebut, jangan apatis.
“Presiden Prabowo Presiden itu selalu memberi kesempatan bagi semua anak muda Indonesia,” tutur Wapres dan menambahkan, “seperti saya yang masih muda ini juga sangat beruntung diberi kesempatan oleh bapak Presiden untuk mendampingi beliau sebagai Wapres. Artinya, anak muda harus bisa menjemput kesempatan yang diberikan dan jangan apatis.”
Wakil Presiden juga kembali berharap agar Pemuda Katolik bersama ormas-ormas kepemudaan lainnya bisa terus bersinergi dan mengawal program pemerintah, karena dengan demikian segala permasalahan bangsa ini bisa diatasi secara lebih progresif.
“Tentu saja tantangan kedepan akan begitu susah. Namun saya yakin bahwa kalau pemuda-pemuda terlibat secara aktif dalam berbagai upaya pembangunan bangsa, maka segala permasalahan yang menanti di depan sana akan mudah dihadapi,” tutur Wapres asal Solo tersebut dan menambahkan, “oleh karena itu, keterlibatan pemuda mulai dari penyusunan rencana, aksi, hingga evaluasi program sangat kami harapkan.”
Acara Pelantikan Pengurus Pusat Pemuda Katolik 2024-2027 tersebut dihadiri politisi nasional dan daerah, ratusan kader Pemuda Katolik dan perwakilan organisasi kemahasiswaan dan kepemudaan; PMKRI, GMKI, GMNI, GP Ansor, Perada, GPII, Hikmahbudhi, GAMKI, ISKA, WKRI, dan berbagai organisasi lainnya yang memenuhi gedung KWI.*