Pemudakatolik.or.id, Jakarta-Papua Edukatif kembali menyelenggarakan pelatihan literasi digital bagi pemuda Papua pada sabtu, 29 Oktober 2022 secara daring. Papua Edukatif merupakan salah satu program dari Departemen Gugus Tugas Papua Pengurus Pusat Pemuda Katolik yang diselenggarakan setiap bulan dua kali yang launching sejak bulan Juni 2022.
Pelatihan kali ini mengangkat tema ” Pelatihan Google Apps Lanjutan”. Sebelumnya pernah menyelengarakan kegiatan dengan tema yang sama sehingga pelatihan kali ini lebih memperdalam penggunaan fasilitas dalam google apps. Pelatihan tersebut mengundang Gasper Tabuni, S.Si,.M.Si selaku dosen IT STMIK Agamua Wamena. Gasfer Tabuni memaparkan materi tentang perkembangan IT di wilayah Papua Pegunungan dan peluang pengembangan e-Culture. Menurutnya perkembangan industri 4.0 memberikan peluang bagi masyarakat adat Papua untuk mendokumentasikan dan mendistribusikan nilai-nilai budaya Papua dengan memanfaatkan kecanggian teknologi informasi. ” Pada era industri 4.0 ini memberikan peluang bagi kita generasi muda Papua untuk mengembangkan aplikasi dalam rangka mendokumentasikan dan menyebarluaskan unsur-unsur kebudayaan Papua, misalnya game tarian perang, aplikasi bahasa daerah, aplikasi lagu lagu daerah, dan sebagainya sehingga generasi muda Papua bisa belajar budaya dari fasilitas teknologi tersebut”, ujarnya.
Timotius Sangian, S.Kom, selaku Senior Full Stack Developer di Xtramile Solutions dan Nico Koibur, S.Kom selaku ICT Officer, PT Petrosea secara bergantian memberikan pelatihan pemanfaatan fasilitas Google Apps dalam dunia kerja. Mulai dari cara menggunakan dokumen, spreadsheet, slide, kalender dan youtube. Timotius Sangian dalam paparannya mengatakan saat ini dalam dunia kerja sudah mulai remote working atau work from home. ” Pada era saat ini banyak pekerjaan IT bekerja secara remote working atau work from home, artinya tidak perlu masuk kantor, bekerja bisa dari rumah saja”, ujarnya. Timotius Sangian menceritakan pengalamannya bekerja sebagai Senior Full Stack Developer secara remote working di perusahaan yang kantornya di luar Tanah Papua.
Diselah-selah pelatihan Nico Koibur berpesan kepada Pemuda Papua agar terus mengembangkan Skill IT, jika tidak dipelajari secara kontinu bisa lupa bahkan tertinggal sebab teknologi berkembang sangat cepat. ” Apapun aplikasi IT yang ajarkan harus diperdalam sendiri dan digunakan secara kontinu, jika berhenti akan lupa bahkan tertinggal karena perubahan teknologi yang sangat cepat dengan menghadirkan teknologi yang baru atau fitur-fitur yang berbeda dari sebelumnya”, ujarnya.
Dalam pelatihan ini para peserta sangat antusias bertanya terkait Youtube dan Google AdSense, sehingga Melkior N.N Sitokdana, S.Kom., M.Eng selaku Ketua Departemen Gugus Tugas Papua Pengurus Pusat Pemuda Katolik berjanji akan menyelengarakan pelatihan khusus tentang Youtube dan Google AdSense dengan menghadirkan Youtuber dari kalangan orang asli Papua ataupun orang lain sehingga Pemuda Papua dipersiapkan skill dan pengetahuannya dalam mengelola Youtube secara profesional.*