Tanah Laut, Kalsel – Bertempat di Aula Gereja St. Theresia Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut yang berjarak sekitar 90 km dari kota Banjarmasin, Pemuda Katolik Komda Kalimantan Selatan menggelar Masa Penerimaan Anggota (Mapenta) dan Kursus Kepemimpinan Dasar (KKD) selama 2(dua) hari, 26-27 Agustus 2017. Kegiatan yang dibuka dengan resmi oleh Wakil Bupati Tanah Laut Drs. Sukamta, mengusung tema “ Membangun Idealisme Pemuda Sebagai Pilar Penyangga Jati diri Bangsa” melalui tema ini diharapkan dapat semakin meningkatkan kesadaran akan tugas dan tanggung jawab Pemuda Katolik untuk hadir dan terlibat dalam bersumbangsih bagi Gereja, Bangsa dan Negara.
Dalam keterangan resminya seusai menggelar Mapenta dan KKD, Ketua Komda Kalimantan Selatan Fx. Rudy menyampaikan bahwa kedepan akan dilaksanakan Kursus Kepemimpinan Menengah (KKM) se-regional Kalimantan dimana Komda Kalsel akan menjadi tuan rumah. Rudy panggilan akrabnya juga menambahkan bahwa kaderisasi merupakan modal wajib untuk mengembangkan organisasi, bila semua kader-kader Pemuda Katolik khususnya di kalsel telah tuntas kaderisasi internalnya pastilah untuk mengibarkan panji-panji Pemuda Katolik akan semakin nyata.
Ketua Panitia pelaksana Ryan Anata menyampaikan seluruh rangkaian kegiatan Mapentan dan KKD berjalan dengan baik dan lancar. Ryan yang juga Ketua Bidang Kaderisasi Komda Kalsel merincikan kegiatan Mapenta dan KKD sendiri dibagi dalam berbagai sesi dimana pada hari pertama sesi pembekalan diawali oleh Rm Albertus Jamlean,MSC, pada sesi pertama menyampaikan mengenai Kristianitas, dan mengajak para peserta untuk lebih mengenali jati dirinya sebagai orang Katolik dan sekaligus orang Indonesia. sesi kedua Bapak Willy Sebastian selaku tokoh umat dikeuskupan Banjarmasin yang juga berpengalaman dalam banyak organisasi, turut memberikan pengajaran mengenai Seni berorganisasi.
Pada hari kedua dilaksanakan Kursus Kepemimpinan Dasar (KKD). Hadir sebagai pendamping sekaligus pemberi materi dalam pelatihan ini, mewakili Pengurus Pusat Pemuda Katolik, Ketua Lembaga Pendampingan Kader Kikin P. Tarigan dan Sekretaris Lembaga pendampingan kader, Ignatius Ganjar Tri Hartono, serta Vinsensius Sugiharto selaku Penasehat awam Pemuda katolik Komda Kalsel. Dalam KKD ini diisi dengan beberapa materi terkait Kepemimpinan, yang diantaranya; Kepemimpinan Berprinsip, Kerjasama Tim (Team Work) serta membuat Rencana dan Strategi aksi kedepan.
KKD ini diharapkan mampu menciptakan embrio kader Pemuda Katolik yang memiliki semangat berkorban, jiwa pemimpin, kreatif juga fleksibel dan juga teladan dalam kehidupan sosial di masyarakat maupun organisasi. Hasil terbaiknya KKD ini mampu mengubah paradigma aku menjadi kita”, tegas Ryan yang juga merupakan aktivis OMK Keuskupan Banjarmasin. (ast)
Tolong tambahkan materi kebangsaan. “AKU INDONESIA AKU KATHOLIK”