PALANGKA RAYA, pemudakatolik.or.id — RRI Palangka Raya kembali menghadirkan program inspiratif melalui Dialog Kalteng Menyapa yang digelar pada Rabu, 13 Agustus 2025. Mengangkat tema “Pejuang Wanita Masa Kini”, dialog ini dipandu oleh host Sabella Indah Sari dan menghadirkan dua sosok perempuan tangguh yang aktif berkontribusi di bidangnya masing-masing: Testi Priscilla, jurnalis Borneo News sekaligus Wakil Sekretaris Bidang Media, Publikasi dan Komunikasi Pemuda Katolik Komda Kalteng, serta Hj Marini, pelaku UMKM dan pekerja sosial yang dikenal luas di Kalimantan Tengah.
Dalam suasana hangat dan penuh semangat, kedua narasumber membagikan kisah perjuangan mereka sebagai perempuan yang terus berkarya dan memberi dampak positif bagi masyarakat. Dialog ini menyoroti bahwa perjuangan perempuan masa kini tidak lagi identik dengan senjata dan medan perang, melainkan dengan ketekunan, kepedulian, dan kontribusi nyata di berbagai sektor kehidupan.
Testi Priscilla mengisahkan perjalanan kariernya yang dimulai sejak tahun 2011 sebagai jurnalis. Ia menekankan pentingnya peran media dalam menyuarakan isu-isu sosial dan membangun kesadaran publik. Di tengah kesibukannya sebagai wartawan dan pengurus organisasi kepemudaan, Testi juga menjalankan peran sebagai ibu dari dua anak. “Perjuangan perempuan hari ini adalah tentang keseimbangan antara karier, keluarga, dan kontribusi sosial,” ujarnya.
Sementara itu, Hj Marini tampil sebagai contoh nyata perempuan yang mampu mengelola keluarga besar sekaligus tetap produktif. Dengan 12 anak yang ia besarkan, Hj Marini tetap aktif memproduksi batik dan kerajinan tangan khas Kalimantan Tengah. Ia juga membimbing generasi muda untuk mencintai budaya lokal dan mengembangkan potensi ekonomi kreatif. “Saya ingin anak-anak muda bangga dengan warisan budaya kita dan menjadikannya sumber penghidupan,” tuturnya.
Kedua narasumber sepakat bahwa tantangan perempuan masa kini bukan hanya soal akses dan kesempatan, tetapi juga tentang bagaimana mereka memaknai peran dan tanggung jawab di tengah perubahan zaman. Mereka menekankan pentingnya solidaritas, pendidikan, dan keberanian untuk terus melangkah meski dihadapkan pada keterbatasan.
Dialog ini mendapat respons positif dari pendengar RRI Palangka Raya yang turut mengirimkan pertanyaan dan komentar melalui kanal interaktif. Banyak yang mengapresiasi kisah inspiratif kedua narasumber dan berharap program seperti ini terus berlanjut untuk memberi ruang bagi suara perempuan di Kalimantan Tengah.
Melalui Dialog Kalteng Menyapa, RRI Palangka Raya kembali menegaskan komitmennya sebagai media publik yang mendukung pemberdayaan perempuan dan pembangunan inklusif. Tema “Pejuang Wanita Masa Kini” menjadi pengingat bahwa perjuangan tidak selalu harus heroik, tetapi bisa dimulai dari hal-hal sederhana yang memberi manfaat nyata bagi lingkungan sekitar.(*)
