Pemudakatolik.or.id, Bali – Menjelang tahun politik, isu ekonomi menjadi salah satu isu hangat yang intesitasnya semakin hari semakin memanas. Oleh sebab itu, pemahaman terhadap indikator-indikator ekonomi menjadi suatu hal yang urgen bagi generasi muda bangsa ini.
Selain itu, pemahaman yang komprehensif memacu agar muncul upaya antisipatif dari komponen anak bangsa dan pada gilirannya tidak terkooptasi dalam isu-isu ekonomi yang dibangun oleh segelintir politisi yang mempolarisasi ruang publik dengan propaganda-propaganda yang minim data.
Pemuda Katolik sebagai salah satu entitas organisasi berbasis kepemudaan menyadari fenomena ini, lantas menyikapinya dengan membedah isu ini dalam kegiatan KKL I Pemuda Katolik hari ke dua, Sabtu (3/12) di Hotel Grand Mega Resort & Spa, Bali.
Tema kontekstual yang diangkat adalah “Situasi Politik Dan Tantangan Ekonomi Nasional Dalam Konteks Keberpihakan Terhadap EKRAF Dan Kearifan Lokal” dengan menghadirkan narasumber Bapak Eko Sulistyo, Komisaris PT. Perusahaan Listrik Negara.
Kendati dunia diprediksi akan menghadapi tantangan ekonomi yang lebih kompleks dari krisis global dan diprediksi akan menjadi resesi terburuk, namun Pak Eko optimis dengan kinerja sektor eksternal Indonesia yang masih sangat positif, didukung neraca perdagangan yang melanjutkan tren surplus serta ekspor dan impor pada Agustus 2022, yang merupakan tertinggi sepanjang masa.
Selain Neraca perdagangan, aktivitas manufaktur Indonesia masih terus menguat dengan tekanan inflasi yang semakin berkurang, serta peningkatan konsumsi listrik juga berlanjut, menunjukkan terus bertumbuhnya aktivitas ekonomi masyarakat, terang Pak Eko optimistis.
Sembari mengkonfirmasi data survey pertumbuhan ekonomi dari berbagai Lembaga survey terkemuka, Pak Eko juga mengajak agar momentum pemulihan ekonomi nasional perlu terus didorong dengan memperkuat sinergi membangun optimisme oleh semua pihak baik Pemerintah (Pusat dan Daerah), maupun seluruh generasi muda bangsa ini, tutup Pak Eko.
Stefanus Asat Gusma, Ketua Umum Pengurus Pusat Pemuda Katolik mengharapkan agar melalui materi KKL I ini, kader-kader Pemuda Katolik mampu membaca tanda-tanda jaman yang sedang berkembang, lantas menjawabi tantangan ini dengan kerja-kerja kolaboratif, memperkuat inkubator bisnis kader di tiap daerah dan cabang, agar tren pertumbuhan ekonomi Indonesia yang sedang berkembang baik ini tetap semakin dipertahankan di tengah pesimisme pertumbuhan ekonomi dunia.*
