Pemudakatolik.or.id, Wamena – Pemuda Katolik Papua Pegunungan berhasil menyelenggarakan Masa Penerimaan Anggota (Mapenta), Musyawarah Komisariat Cabang (Muskomcab) untuk lima kabupaten, serta Musyawarah Daerah (Musda) di Gedung Soska, Wamena, Sabtu (5/10).
Acara pembukaan dihadiri oleh Asisten III Setda Provinsi Papua Pegunungan, Petrus Mahuse, Asisten I Sekda Drs. Tinggal Wusono, Pastor Moderator RD Bartol Oyan, Pr. perwakilan Polres, Dandim Jayawijaya, serta Pengurus Pusat Pemuda Katolik dan pimpinan organisasi kepemudaan lainnya. Meskipun tujuh Komisariat Cabang hadir, Komcab Pegunungan Bintang tidak dapat berpartisipasi karena persiapan temu OMK Se-Keuskupan Jayapura.
Dalam sambutannya, Petrus Mahuse menekankan pentingnya peran pemuda dalam pembangunan. “Pemuda adalah harapan bangsa dan tanah ini, sehingga diharapkan pemuda Katolik dapat berkontribusi aktif dalam pembangunan daerah ke depan,” ujarnya.
Drs. Tinggal Wusono juga menegaskan bahwa pemuda harus menjadi penggerak perubahan positif di daerah. Sementara Pastor Bartol Oyan menggarisbawahi pentingnya keberadaan pemuda Katolik untuk masa depan yang lebih baik.
Reginal Robert Capah dari Pengurus Pusat Pemuda Katolik membuka Muskomda, mengajak semua untuk mengelola organisasi dengan semangat “Reborn & Grow Further.” Ia menyatakan, “Menjadi pemimpin bukan untuk gagah-gagahan, tetapi panggilan untuk melayani,” dan menekankan pentingnya kolaborasi dalam pembangunan daerah.
Tadeus Mabel, selaku Karateker Komda Papua Pegunungan, mengajak semua pihak untuk berkolaborasi demi kemajuan daerah, menekankan bahwa provinsi yang baru dimekarkan ini membutuhkan partisipasi aktif dari semua pihak. “Kita harus bertumbuh bersama untuk menciptakan perubahan yang lebih baik ke depan,” tegasnya.
Setelah pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan Mapenta, di mana Reginal Robert Capah memberikan materi tentang sejarah Pemuda Katolik dan Ajaran Sosial Gereja. Kegiatan kemudian berlanjut ke Muskomcab untuk lima kabupaten: Yahukimo, Nduga, Lany Jaya, Mamberamo Tengah, dan Tolikara, dan diakhiri dengan Muskomda, di mana Tadeus Mabel terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Komda Definitif.