Palembang, 29 Juni 2023
Para Bapa Uskup, para Imam Tuhan, Suster – Bruder, dan orang tua yang kami kasihi di mana pun kalian berada.
Senang sekali boleh menulis surat ini. Kami ingin menyampaikan pergulatan batin, rasa syukur, sukacita, komitmen, niat baik, dan harapan kami.
Beberapa hari ini, kami berkumpul untuk merasakan dan mengalami kasih Yesus, “Dia yang senantiasa muda” (Christus Vivit,13), dalam diri Orang Muda Katolik se-tanah air. Indahnya perjumpaan setelah sekian masa tak berjumpa dengan keragaman warna kulit, bentuk rambut, gaya bahasa, pakaian daerah dan berbagai karakter Orang Muda benar-benar mengobati lelah setelah berjuang menempuh perjalanan melalui darat, laut dan udara untuk sampai di bumi Sriwijaya.
Kami sadari bahwa tak hanya kami yang berjuang agar bisa sampai di Palembang. Jawaban YA masing-masing dari kami, seperti kata Maria: “sesungguhnya aku ini hamba Tuhan, terjadilah padaku menurut perkataan-MU”, ternyata menggerakkan banyak orang baik untuk mendukung kami. Seperti Maria yang mengatakan YA dan ROH TUHAN menguatkannya, kami dimampukan, dikuatkan, dan disatukan dalam persaudaraan. Dalam suasana persaudaran itu, kami berharap boleh memanggil Para Bapa Uskup, Para Imam Tuhan, Suster – Bruder, orang tua sebagai SAHABAT SEPERJALANAN.
Sahabat seperjalanan,
Dalam kesempatan ini, kami merasa beruntung karena terpilih sebagai utusan keuskupan kami. Oleh karena itu, kami hadir untuk saling menemani dan menopang agar BANGKIT dan BERSAKSI dalam mewujudkan GEREJA YANG VITAL dan VIRAL. Vital, yaitu yang hidup dengan memberi dampak dan warna pada sesama dan alam semesta. Sedangkan viral, yaitu bersaksi untuk menyuarakan Sabda-Mu melalui kebaikan dan pengorbanan diri kami.
Momentum IYD ini menjadi penguatan bagi kami untuk berkomitmen dalam mengambil peran menjaga keutuhan alam semesta, memberi KESAKSIAN tentang indahnya keberagaman dan membawa kesejukan dalam relasi bersama keluarga, juga bagi yang tersisih dan terpinggirkan.
Di tengah tantangan saat ini, kami sadar bahwa sudah seharusnya kami berjuang dan lebih aktif dalam mendalami iman kami melalui ajaran-ajaran Gereja. Ekaristi harus menjadi bagian tak terpisahkan dari hidup sehari-hari. Dengan segala makanan rohani yang kami terima tersebut, kami memiliki semangat untuk mengikuti Yesus, tidak hanya dalam hingar bingar sosial media dan zona nyaman kami, namun juga setia menjalani gaya hidup sehari-hari yang kudus.
Didasarkan pada cinta, kami mengatakan ‘YA!’ pada panggilan keterlibatan kami. ‘YA!’ untuk melanjutkan pewartaan Kabar Sukacita setelah kami melihat, berbicara dan belajar dalam kesempatan Indonesian Youth Day 2023 ini. Doakan kami, para sahabat seperjalanan, agar kami mampu membangun semangat tobat melalui perbuatan baik dalam keseharian untuk mencapai kekudusan, dan mampu berlutut ketika terlalu banyak mengandalkan diri sendiri serta melupakan Yesus sang sumber inspirasi.
Para sahabat seperjalanan kami, terimalah ungkapan hati kami ini. Berjalanlah di sisi kami selalu, rangkul kami dalam setiap aksi serta tuntun kami dalam melakoni peran perutusan yang kami pilih.
Beribu terima kasih atas perjumpaan dan awal baru bagi karya pelayanan kita di keluarga, gereja, sekolah, tempat kerja, serta bangsa dan negara.
Salam kasih dari kami orang muda,
Para pemeran utama Gereja Katolik Nusantara