Pemudakatolik.or.id, Jakarta – Menanggapi pemberitaan yang beredar terkait pernyataan Ketua Pemuda Katolik Komcab Lebak perihal polemik ijin ibadah umat Kristiani di Maja, Lebak, Banten.
Ketua Pemuda Katolik Komda Banten, Chandra Firmanto menjelaskan, bahwa pernyataan saudara Niko Harry Gunawan sebagai Ketua Pemuda Katolik Lebak tidak sepenuhnya utuh dimuat oleh media. Sehingga banyak menimbulkan disinformasi.
Dalam hal ini secara prinsip Pemuda Katolik mendukung agar semua warga negara berhak beribadah sesuai agama dan kepercayaan masing-masing. Pemerintah sebagai penyelenggara negara memang wajib membantu dan memfasilitasi warganya untuk beribadah sesuai amanat konstitusi.
Setelah mengklarifikasi, memang tidak ada larangan dalam melakukan perayaan Natal di wilayah Lebak. Bupati Lebak sendiri sudah menjadwalkan hadir saat perayaan Natal bersama umat Kristen dan Katolik yang rencananya akan digelar 27 Desember di Rangkasbitung.
Namun yang menjadi polemik adalah himbauan Bupati untuk mengarahkan ibadah umat Kristen di Maja agar dialihkan ke Rangkasbitung dengan berbagi macam pertimbangan.
Untuk situasi diatas, Ketua Pemuda Katolik Banten Chandra Firmato menjelaskan bahwa sebaiknya umat jangan dipersulit dan jangan dilarang untuk tetap bisa beribadah di wilayah Maja. Cukup jauh dari Maja ke Rangkasbitung. Secara teknis juga akan menyulitkan umat yang akan beribadah.
Chandra menjelaskan, selama ini Bupati Iti sebenarnya figur yang sangat terbuka dan komunikatif terhadap semua lapisan masyarakat. Semua organisasi dan komunitas lintas agama tidak mendapatkan kesulitan untuk bisa menyampaikan aspirasinya.
Maka Chandra berharap, polemik ini segera diakhiri. Segera dibangun dialog kesepakatan, bersama FKUB dan tokoh-tokoh masyarakat dan gereja. Jalan keluarnya sederhana, bahwa umat masih bisa beribadah seperti biasa. Karena toh selama ini umat juga memakai fasilitas seperti EcoSport untuk beribadah karena belum adanya bangunan gereja yang permanen.
Kedepan, Pemuda Katolik meminta agar pemerintah Lebak segera dapat membantu dan memfasilitasi agar tempat ibadah khususnya gereja di wilayah Kecamatan Maja bisa segera didirikan.
Kepada umat, Pemuda Katolik juga menghimbau umat agar turut serta menjaga keamanan dan ketertiban saat ibadah dan perayaan Natal.
Chandra bersama pengurus di Lebak juga sedang membangun komunikasi dengan organisasi pemuda lintas iman agar polemik ini tidak berkepanjangan dan dimanfaatkan oknum-oknum tidak bertanggungjawab di sosial media.*