Pemudakatolik.or.id, Minahasa Utara – Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Pemuda Katolik 2022 di Sulawesi Utara menghasilkan sejumlah kebijakan konkret untuk mewujudkan semangat Reborn and Grow Further. Salah satu output konkret yang dimaksud adalah pengesahan pembentukan Rumah Konsultasi Bantuan Hukum (RKBH) dan Komunitas Intelektual Strategis (Katalis) Institute. Pengesahan kedua Lembaga ini dilakukan dalam Rapat Pleno Penetapan Hasil Rakernas pada 28 Mei 2022.
Ketua Umum PP Pemuda Katolik, Stefanus Asat Gusma menyampaikan bahwa kehadiran dua lembaga ini diharapkan mampu menjadi wadah pelayanan kader Pemuda Katolik, khususnya yang berkecimpung dalam dunia hukum maupun riset. “Harapannya, eksistensi kedua ini mampu menjadi ladang pelayanan yang konkret sehingga kebermanfaatan kader terasa nyata di masyarakat”, jelas Gusma.
Terkait RKBH, Ketua Bidang Advokasi dan Hukum PP Pemuda Katolik, Glorio Sanen menegaskan bahwa prinsip kerja advokasi kepada masyarakat merupakan komitmen yang harus termanifestasikan dalam kerja-kerja nyata. “Kedepannya, RKBH hadir dan menunjukkan keberpihakan kepada kelompok masyarakat miskin, lemah, dan tertindas. Muaranya, kader-kader Pemuda Katolik yang berkecimpung dalam bidang hukum dan advokasi memiliki wadah yang semi otonom untuk melaksanakan kerja Pro Bono”, kata Glorio.
Eduardo Edwin Ramda selaku Ketua Departemen Riset dan Kebijakan Publik PP Pemuda Katolik menyebutkan bahwa inisiatif ini merupakan starting point yang tepat dalam menghadirkan kerja pelayanan yang berbasis pengetahuan. “Kehadiran Katalis harapannya mampu menjadi sarana komunal kader-kader akademia Pemuda Katolik untuk memproduksi berbagai produk pengetahuan yang bermanfaat bagi Gereja dan Negara”, pungkas Edwin.*