Lampung Selatan – Pemuda Katolik (PK), melalui PK Komisariat Cabang Lampung Selatan diharap menjadi corong toleransi digital.
Hal itu tak lepas dari keberagaman di Indonesia yang multikultural dan multiagama. Serta masifnya perkembangan teknologi yang terjadi saat ini.
“Titik fokus Pemuda Katolik yang diharap oleh pemerintah ialah menciptakan kader yang berintegritas dan menjunjung tinggi nilai-nilai tradisi dan kemanusiaan di tengah era digitalisasi,” kata Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto, melalui Kepala Kesbangpol Lampung Selatan Puji Sukanto dalam pembukaan Musyawarah Komisariat Cabang Lampung Selatan, Minggu (20/3/2022).
Selain menjaga ketoleransian, kemajuan teknologi diharap bisa dimanfaatkan oleh orang muda Katolik dalam menciptakan kreatifitas, inovasi guna mengatasi permasalahan sosial, ekonomi, pendidikan di lingkup daerah.
Sementara Ketua Pemuda Katolik Komisariat Daerah Lampung Marcus Budi Santoso mengatakan, Pemuda Katolik di Lampung sudah sangat siap untuk memelihara toleransi.
“Terbukti hingga saat ini komunikasi lintas agama orang Katolik melalui Pemuda Katolik sangat toleran,” kata dia.
Lebih lanjut, untuk tetap merawat toleransi, diharap Pemuda Katolik di Lampung Selatan untuk terus memperluas jaringan internal.
“Pendirian komisariat anak cabang, yang dalam lingkupnya secara administratif adalah kecamatan perlu digeliatkan,” sebut dia.