Palangka Raya, pemudakatolik.or.id — Dalam semangat membangun sinergi antara pemerintah dan generasi muda, Pemuda Katolik Komisariat Cabang (Komcab) Palangka Raya melaksanakan audiensi resmi dengan Wali Kota Palangka Raya dalam hal ini diterima langsung oleh oleh Wakil Walikota, Bapak Achmad Zaini, pada Kamis (26/6) di Kantor Wali Kota Palangka Raya.
Ini menjadi momentum strategis untuk memperkenalkan jajaran pengurus baru periode 2025–2028 sekaligus menyampaikan komitmen Pemuda Katolik untuk berkontribusi terhadap pembangunan Kota Palangka Raya, khususnya dalam isu sosial, lingkungan, pendidikan, dan penguatan nilai toleransi dalam keberagaman.
Ketua Komcab terpilih, Lintalia, menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Palangka Raya atas keterbukaan ruang dialog kepada Pemuda Katolik dan sekaligus menyampaikan rencana kegiatan organisasi dalam waktu dekat, yakni Pelantikan Pengurus, Rapat Kerja Cabang (Rakercab), serta Seminar Kebangsaan yang mengangkat tema: “Akselerasi Peran Pemuda dalam Penegakan Hukum, HAM, dan Kebhinekaan di Kota Palangka Raya.”
Lintalia menegaskan, seminar ini dirancang sebagai ruang refleksi dan dialog publik, yang melibatkan unsur pemerintah, akademisi, serta organisasi kepemudaan lintas iman. Tujuannya adalah memperkuat kesadaran hukum, menjunjung nilai-nilai Hak Asasi Manusia, serta merawat keberagaman sebagai fondasi kehidupan berbangsa dan bernegara.
Wakil Wali Kota Palangka Raya menyambut positif seluruh rencana kegiatan tersebut dan menyampaikan apresiasi atas semangat serta kontribusi Pemuda Katolik.
“Pemerintah Kota membuka diri dan siap memfasilitasi pelantikan pengurus Pemuda Katolik di Aula Rumah Jabatan Wali Kota, sebagai bentuk dukungan terhadap semangat kepemudaan dan partisipasi aktif dalam pembangunan,” ujar Bapak Achmad Zaini.
Lebih lanjut, beliau menegaskan bahwa kehadiran organisasi kepemudaan seperti Pemuda Katolik merupakan elemen penting dalam mewujudkan Palangka Raya semakin keren — kota yang tumbuh melalui kolaborasi, kreativitas, inklusi, serta penghargaan terhadap keberagaman.
Pertemuan ini ditutup dengan komitmen bersama untuk menjalin sinergi berkelanjutan antara Pemuda Katolik dan Pemerintah Kota. Harapannya, agenda ke depan bukan hanya menjadi seremoni kelembagaan, tetapi menjadi langkah nyata pemuda dalam mengisi ruang-ruang pembangunan secara aktif, kritis, dan konstruktif.
