KUPANG – Wali Kota Kupang dr. Christian Widodo menegaskan dukungan terhadap pelaksanaan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Pemuda Katolik Komda NTT tahun 2025.
Dukungan Wali Kota Christian disampaikan saat menerima audiensi pengurus Pemuda Katolik Komda NTT bersama Panitia Rekerda pada Kamis (10/7/2025) siang.
Adapun agenda Rakerda Pemuda Katolik NTT rencananya akan dilaksanakan pada 20-24 Agustus 2025 mendatang.
Wali Kota Christian mengatakan, selain dari Pemkot Kupang, dukungan terhadap pelaksanaan Rakerda Pemuda Katolik NTT juga akan diberikan secara pribadi.
“Pada prinsipnya pemerintah mendukung pelaksanaan Rakerda Pemuda Katolik di Kota Kupang. Kota Kupang pasti mendukung dan memfasilitasi,” ungkap Wali Kota Christian.
Selain mendukung pelaksanaan kegiatan, Wali Kota juga memberi dukungan terhadap pola pemberdayaan dan kemandirian ekonomi yang sedang dijalankan Pemuda Katolik baik di level Komda NTT maupun level Komcab termasuk di Kota Kupang.
Ketua Pemuda Katolik Komda NTT, Yuvens Tukung menyampaikan bahwa Rakerda merupakan agenda strategis organisasi setelah pelantikan pengurus.
Pelaksanaan Rakerda Pemuda Katolik NTT itu akan dihadiri oleh pengurus pusat, delegasi dari kabupaten kota di seluruh NTT serta para pastor moderator.
Mantan Ketua Komisi II DPRD Kota Kupang itu menyebut bahwa rangkaian agenda rapat kerja akan diawali dengan seminar nasional yang mengangkat isu potensi kelautan NTT dengan pembicara dari kementerian terkait, anggota DPR RI dan Gubernur NTT.
Isu itu diangkat, lanjut dia, karena selama ini distribusi APBN untuk NTT belum memperhatikan laut sebagai sebuah potensi. Karena itu, harapannya kedepan, distribusi fiskal ke daerah tidak hanya mempertimbangkan luas wilayah daratan dan penduduk saja.
Pada kesempatan itu, Yuven juga menyampaikan bahwa Pemuda Katolik NTT sedang menyelesaikan proses konsolidasi organisasi secara menyeluruh, dengan mengaktivasi pengurus cabang di 22 kabupaten kota se NTT.
Hadir dalam kesempatan itu Bendahara Komda NTT, Silvester Hipir, Ketua Komcab Kota Kupang Valentinus Masan, Panitia Pengarah Bonifasius Jehadin dan Leonardo Adiyanto Waleng, serta Panitia Pelaksana Klemens Ola, Gio Himan dan Gonza Otang.
