BEKASI, pemudakatolik.or.id – Jajaran Pengurus Pemuda Katolik Komisariat Cabang (Komcab) Kota Bekasi Periode 2025-2028 secara resmi dilantik. Acara pelantikan yang berlangsung khidmat ini digelar di Aula Kementerian Agama Kota Bekasi, Sabtu, 25 Oktober 2025.
Pelantikan ini mengusung tema besar: “Akselerasi Pemuda Katolik Kota Bekasi Menjadi Generasi Emas Kota Bekasi dan Pilar Gereja yang Hidup.”
Tema ini diangkat sebagai bentuk komitmen organisasi untuk bergerak lebih cepat dan adaptif dalam menjawab tantangan zaman, sekaligus menegaskan dua fokus utama: kontribusi nyata bagi pembangunan kota dan penguatan peran kader Gereja Katolik di tengah masyarakat.
Prosesi pelantikan dilakukan oleh Pengurus Pemuda Katolik Jawa Barat yang diwakili Bung Reginal R. Capah, Sekretaris Pemuda Katolik Komda Jawa Barat, dan disaksikan oleh berbagai tokoh penting. Turut hadir Ibu Gracia Setya Widiassrini, Pembimbing Masyarakat (Pembimas) Katolik Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat, serta pimpinan organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP) lintas iman seperti GAMKI dan GP Ansor Kota Bekasi. Hadir pula para senior, di antaranya Bang Walter Fransiskus Sinaga selaku Dewan Pembina dan sejumlah anggota Pemuda Katolik Kota Bekasi.
Acara ini menandai serah terima tongkat estafet kepemimpinan dari Arnoldus Simbolon kepada Andri Andreas Saragih sebagai Ketua Pemuda Katolik Komcab Kota Bekasi yang baru.

Dalam sambutannya, Andre Saragih menyatakan kesiapannya untuk langsung ‘tancap gas’. “Kami menerima mandat ini dengan semangat akselerasi. Tema ini bukan sekadar slogan, tapi sebuah cetak biru gerakan kami,” ujarnya, (25/10/2025).
Lebih lanjut, Andre menegaskan komitmennya mempercepat program kaderisasi internal sehingga siap menjadi Generasi Emas yang unggul dan kompetitif. Secara eksternal, Pemuda Katolik siap menjadi mitra strategis Pemerintah Kota Bekasi. Dan yang terpenting, akan menjadi Pilar Gereja yang Hidup, hadir dan dirasakan dampaknya secara nyata di tengah umat dan masyarakat.
“Langkah pertama kami adalah melakukan roadshow ke seluruh paroki di Kota Bekasi untuk membangun silaturahmi dan komunikasi langsung dengan para Pastor Paroki. Kami ingin memastikan Pemuda Katolik hadir dan berakar di setiap paroki. Selain itu, kami juga siap untuk berperan aktif dalam menyukseskan Musyawarah Komisariat Daerah (MUSKOMDA) XVIII Pemuda Katolik Komda Jawa Barat yang akan digelar di Kota Bekasi sebagai tuan rumah,” jelasnya.
Sementara itu, Pembimas Katolik Kanwil Kemenag Jawa Barat Gracia Setya Widiasrini, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan harapan besar.
“Kita ada karena ada umat Katolik, kita punya niat dan hati untuk membangun komunitas Katolik. Kita sejajar dalam membangun masyarakat Katolik Jawa Barat. Kehadiran pengurus baru Pemuda Katolik ini kami nantikan untuk kolaborasi dan akselerasi program-program kepemudaan, demi bersama-sama membangun Kota Bekasi yang lebih maju. Potensi Generasi Emas ada di tangan Anda semua,” ujar Rini.
Dirinya berpesan agar Pemuda Katolik terus menjadi mitra pemerintah yang aktif dan inspiratif. “Pemerintah membutuhkan mitra yang bisa diajak bersinergi. Maka jadilah garam dan terang di tengah Kota Bekasi yang majemuk ini,” paparnya.
Sementara itu, Sekretaris Pemuda Katolik Jawa Barat Reginal R. Capah menyampaikan momentum ini menjadi batu loncatan dan semangat harapan untuk terus melakukan kaderisasi, dan klustering kader sesuai dengan program Komda Jawa Barat dan Pengurus Pusat sehingga dapat mensukseskan mensukseskan Musyawarah Komisariat Daerah Pemuda Katolik Jawa Barat yang akan dihelat di Bekasi, pada 6-7 Desember 2025 mendatang di Bekasi.
Pelantikan ini, lanjut Rey, menjadi momentum awal bagi Pemuda Katolik Kota Bekasi untuk mengimplementasikan program-program strategisnya. Kota Bekasi adalah salah satu Cabang sebagai saksi sejarah Panji Kebesaran Pemuda Katolik Komda Jabar dikibarkan setelah lama vakum.
“Dengan semangat baru, basis 10 Paroki besar, Komcab Kota Bekasi harus berkomitmen untuk bersinergi dengan seluruh elemen Gereja tersebut, masyarakat, dan pemerintah, demi mewujudkan visi besar Pemuda Katolik yang berdaya, berakar, dan berdampak” tutup Rey.




