JAKARTA, PEMUDA KATOLIK – Dalam rangka mendorong kerjasama di bidang Pasar Modal, Pemuda Katolik lakukan audiensi dengan pihak Bursa Efek Indonesia bertempat di Gedung Utama BEI Jakarta pada Kamis (23/05/2025).
Dalam pertemuan tersebut, Pengurus Pusat Pemuda Katolik yang diwakili oleh Wakil Ketua Umum Eksternal, Bondan Wicaksono bersama beberapa anggota Pengurus Pusat diterima oleh Head of Regional Development 1, Nur Harjantie dan tim BEI.
Kedua pihak, baik itu Pemuda Katolik, maupun BEI berkomitmen untuk menjajaki kerjasama dalam hal sekolah pasar modal, dimana anggota Pemuda Katolik se-Indonesia akan dilibatkan dalam pembelajaran yang dimaksud.
Wakil Ketua Umum Eksternal, Bondan Wicaksono menyatakan bahwa audiensi tersebut dimaksudkan untuk mendorong MoU terkait sekolah pasar modal bagi kader-kader Pemuda Katolik, khususnya bagi yang tertarik di bidang pasar modal, terutama di wilayah Jabodetabek.
Sekolah Pasar Modal (SPM) sendiri merupakan program edukasi dan sosialisasi pasar modal yang diselenggarakan secara berkala oleh Bursa Efek Indonesia (BEI). Jenis Sekolah Pasar Modal yang diselenggarakan adalah Sekolah Pasar Modal Reguler (SPM Rutin dan SPM Syariah), Sekolah Pasar Modal Online dan Sekolah Pasar Modal Institusi dan Komunitas.
“Di sekolah pasar modal”, tambah Bondan, “kader-kader Pemuda Katolik akan diajarkan secara mendalam tentang investasi saham, termasuk perbedaan mendasar dengan main saham”.
Lebih teknis lagi, audiensi tersebut juga membicarakan terkait pembukaan akun pasar modal di BEI yang mana merupakan salah satu poin dalam rencana MoU tersebut.
“Kita membicarakan terkait rencana Mou, mulai dari
bagaimana teknis membuka akun dan hal-hal lain yang berhubungan dengan teknis orkestrasi Pasar Modal di BEI,” tutur Bondan.
Ia juga menambahkan bahwa tidak hanya bagi kader Pemuda Katolik di wilayah Jabodetabek, tetapi juga seluruh kader Pemuda Katolik se-Indonesia bisa terlibat dalam pelatihan secara online maupun offline karena BEI mempunyai kantor cabang di seluruh daerah.
Menanggapi audiensi bersama Pemuda Katolik, Head of Regional Development 1, Nur Harjantie menyatakan bahwa pihak BEI sangat berterima kasih dan siap berkolaborasi dengan Pemuda Katolik, termasuk dalam pelibatan dalam kuota sekolah pasar modal baik offline maupun online.
“Tentunya anak muda di Pemuda Katolik akan di-training oleh para expert terlebih dahulu, sebelum akhirnya masuk ke dunia Pasar Modal BEI,” ujar Harjantie.
Hadir juga dalam audiensi tersebut Kemas M. Rumaiyar selaku Head of Regional Development 2 BEI, Dinnoor Aisyah selaku Assistant Vice President, dan Nur Rachma Handayanie selaku Regional Head 2.
Dari pihak Pemuda Katolik hadir Lusi (Kabid Bisnis dan Investasi), Ady Darmawan (Kabid Perindustrian dan Perdagangan), Yohanes Boge (Wasekjen Kaderisasi), Arie Titahelu (Kabid OKP dan Antarlembaga), Hillaria (Wasekjen Perindustrian dan Perdagangan), Fika Anggi (Wakil Bendahara Umum) dan Yopie(Department Kesekretariatan),
