Wednesday, March 12, 2025

Sambut RAKERNAS 2025, Pemuda Katolik Jabar gelar Health Talk Bahas Edukasi Kesehatan Kanker dan Tumor

Must Read

Dalam rangka meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan bagi generasi muda, Pemuda Katolik Komisariat Daerah Jawa Barat bersama Yayasan Pemerhati Kanker Indonesia (YPKI) menggelar diskusi daring bertajuk “Berbagi Harapan: Edukasi Kanker dan Tumor Wujudkan Kepedulian Kesehatan Menuju Generasi Emas”. Acara yang diadakan secara virtual melalui Zoom ini diikuti oleh peserta berusia 21 tahun ke atas dari berbagai daerah.

Ketua Pemuda Katolik Komda Jabar, Edi Murdani Sutrisno Silaban, dalam sambutannya menyampaikan bahwa acara ini merupakan bagian dari rangkaian Road to Rakernas Pemuda Katolik Tahun 2025 di Jawa Barat. Diskusi ini juga dilakukan bertujuan untuk memperluas wawasan anggota mengenai berbagai isu sosial, termasuk kesehatan.

“Kesehatan adalah aset utama bagi kita semua, terutama bagi generasi muda yang akan menjadi pemimpin masa depan. Melalui program Bidang Perempuan dan Anak ini, kami berharap bisa menanamkan kesadaran akan pentingnya edukasi kanker dan tumor, sehingga kita dapat melakukan pencegahan sejak dini,” ujarnya.

“Kami ingin Pemuda Katolik tidak hanya aktif dalam bidang sosial dan kepemimpinan, tetapi juga memiliki perhatian besar terhadap kesehatan masyarakat,” kata Edi.

Dengan adanya kegiatan seperti ini, lanjut Edi, diharapkan Pemuda Katolik dapat terus berkontribusi dalam membangun kesadaran kesehatan yang lebih luas di tengah masyarakat, serta mendukung upaya pencegahan dan penanganan kanker dan tumor secara lebih efektif.

Memasuki sesi diskusi, Konsultan Kesehatan Yayasan Pemerhati Kanker Indonesia (YPKI) Najza Yuliani menjelaskan bahwa masih banyak masyarakat yang belum memahami gejala awal kanker dan tumor.

“Kesadaran dan deteksi dini adalah kunci utama dalam menangani kanker. Dengan edukasi yang tepat, kita dapat membantu mencegah dan menurunkan angka penderita penyakit ini,” ungkap narasumber dari YPKI.

Diskusi membahas sosialisasi mulai dari penyakit pemicu, gejala awal, serta langkah-langkah pencegahan kanker dan tumor melalui langkah medis hingga tumbuhan alami.

“Sejak tahun 2018, angka kematian penderita kanker di Dunia mencapai sebesar 9,6 juta. Dimana 1 dari 5 laki-laki dan 1 dari 6 perempuan di dunia mengalami kejadian kanker. Ini menjelaskan bahwa 1 dari 8 laki-laki dan 1 dari 11 perempuan meninggal karena Kanker” tandas Najza.

Para peserta diberikan kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi langsung dengan para ahli guna memperdalam pemahaman mereka. Turut hadir puluhan peserta dari berbagai unsur Pengurus Pusat, Komda, Komcab hingga PMKRI Bandung.

spot_img
Latest News

Pemuda Katolik Surabaya Kunjungi Pura Jala Siddhi Amertha Bicarakan Persatuan dan Kesatuan

Surabaya, pemudakatolik.or.id - Pemuda Katolik Komisariat Cabang (Komcab) Surabaya mengunjungi Pura Jala Siddhi Amerta Surabaya pada Sabtu (8/3/2025). Pertemuan tersebut...
spot_img

More Articles Like This