Jakarta, pemudakatolik.or.id – Dalam rangka memperingati 10 tahun Ensiklik Laudato Si’ yang menyerukan tanggung jawab bersama terhadap keutuhan alam ciptaan, Pemuda Katolik Komisariat Daerah (Komda) DKI Jakarta mengadakan audiensi dengan Anggota DPRD DKI Jakarta Komisi B, Francine Widjojo, di Gedung DPRD DKI Jakarta (Jumat 2/10/25). Pertemuan ini menjadi wujud nyata komitmen Pemuda Katolik DKI Jakarta untuk membawa semangat Laudato Si’ ke ruang publik melalui kolaborasi lintas sektor, khususnya dalam isu pengelolaan lingkungan hidup.
Ketua Pemuda Katolik Komda DKI Jakarta, Aloisius Anggorokresno Abiwangsa, menyampaikan bahwa audiensi ini menjadi langkah awal kerja sama konkret antara Pemuda Katolik dan DPRD DKI Jakarta. Ia menegaskan bahwa Pemuda Katolik ingin menghadirkan semangat Laudato Si’ dan Arah Dasar (Ardas) Keuskupan Agung Jakarta 2026, yakni Keutuhan Alam Ciptaan, dalam program-program yang berdampak langsung bagi masyarakat.
“Sebagai bagian dari Gereja yang hidup di tengah masyarakat, Pemuda Katolik DKI Jakarta terpanggil untuk ikut menjaga keutuhan alam ciptaan. Kami ingin menghadirkan semangat Laudato Si’ dalam kerja nyata, salah satunya melalui kolaborasi sosialisasi Perda Pengelolaan Sampah bersama DPRD DKI,” ujar Anggorokresno.
Ia menambahkan bahwa Pemuda Katolik DKI siap menjadi mitra strategis DPRD dan Pemprov DKI dalam mengedukasi umat Katolik serta masyarakat luas mengenai pentingnya kesadaran lingkungan dan pengelolaan sampah berkelanjutan.
“Kami berharap sinergi ini menjadi awal kolaborasi besar untuk membangun Jakarta yang lebih bersih, lestari, dan manusiawi,” tambahnya.
Sementara itu, Francine Widjojo menyampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap inisiatif Pemuda Katolik DKI Jakarta yang ingin berkontribusi dalam isu lingkungan hidup. Ia menjelaskan bahwa dalam setiap kegiatan Sosialisasi Peraturan Daerah (Sosper), dirinya selalu menyertakan pembahasan Perda No. 4 Tahun 2009 jo. Perda No. 3 Tahun 2013 tentang Pengelolaan Sampah, dan berkomitmen untuk terus mengedukasi masyarakat hingga akhir masa jabatannya.
“Saya selalu membawa Perda Pengelolaan Sampah dalam setiap kegiatan sosialisasi karena ini menyangkut masa depan kota dan warganya. Saya senang Pemuda Katolik DKI ingin terlibat langsung dalam gerakan ini,” ujar Francine.

Ia juga menyambut baik rencana Pemuda Katolik DKI untuk menghadirkan kegiatan sosialisasi Perda di kalangan umat Katolik.
“Saya sangat mendukung jika kegiatan sosialisasi ini diselenggarakan di lingkungan gereja dan komunitas Katolik. Ini langkah bagus untuk memperluas kesadaran publik dalam semangat Laudato Si’,” lanjutnya.
Audiensi ini turut dihadiri oleh para Wakil Ketua Bidang dan Wakil Sekretaris Bidang Pemuda Katolik DKI Jakarta, yang ikut menyampaikan gagasan dan aspirasi terkait penguatan peran organisasi dalam advokasi kebijakan publik dan edukasi lingkungan. Kehadiran mereka menegaskan komitmen Pemuda Katolik DKI Jakarta untuk menghadirkan karya nyata yang sejalan dengan pesan Laudato Si’ dan Ardas KAJ 2026.




