Pemudakatolik.or.id, Depok – Seorang Ketua dipimpin oleh Gagasan dan memastikan gagasan organisasi berjalan dengan baik.
Pesan tersebut disampaikan Ketum PP Pemuda Katolik, Stefanus Asat Gusma saat memberikan pelatihan Kursus Kepemimpinan Dasar (KKD) Pemuda Katolik Wilayah Bogor-Bekasi di Wisma SY, Kota Depok, Sabtu, (29/07/2023).
“Sebuah organisasi yang dipimpin oleh gagasan, bisa membaca situasi dimana konflik itu akan muncul” papar Gusma.
Gusma menceritakan bahwa dalam dinamika berorganisasi kerap kali ditemukan berbagai macam masalah terkait dengan komitmen, konflik internal, dan ketidaksesuaian budaya. Baginya, semua konflik dan dialektika akan melahirkan dinamika yang baru.
“Pemenuhan kebutuhan (talent scouting), dimana struktur harus menjawab kebutuhan, kalau ada kemandekan struktur dari awal saat mendesain sebuah kebutuhan organisasi maka harus dilakukan penyegaran. Hal ini merupakan identifikasi terkait risiko terhadap kebutuhan Organisasi. Aktualnya diwujudkan dalam sebuah rapat pleno organisasi” tandasnya.
Mantan Ketua Umum PP PMKRI tersebut menegaskan sebuah Organisasi harus mendesain sebuah program kerja secara terencana dan sesuai kemampuan, serta memiliki visi yang jelas terkait dengan realisasi sebuah program kerja.
Sebelumnya, Pastor Pemuda Katolik Keuskupan Bogor, Romo Dionysius Adi Tejo dalam pembukaan Kursus Kepemimpinan Dasar (KKD) wilayah Bogor-Bekasi menyatakan bahwa peningkatan kualitas pemuda sangat diperlukan supaya kader dapat bertumbuh dan berkembang.
“Peningkatan kualitas pemuda sangat diperlukan supaya kader dapat bertumbuh dan berkembang menjadi pemimpin yang berkualitas dan rendah hati” ungkapnya (28/07).
Ia mengapresiasi setiap upaya yang bertujuan untuk membekali para kader dengan pengetahuan dan keterampilan orang muda Katolik dalam peningkatan kapasitas sebagai pemimpin masa depan untuk Gereja dan Negara.
Ketua Pemuda Katolik Komda Jabar, Edi Silaban lebih jauh membahas bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan demi penguatan organisasi. “Kerap kali cabang-cabang kesulitan menjaga kader yang sudah di Mapenta, maka melalui ini Komcab diharapkan mengirim kader terbaiknya untuk di tempa sebagai kader penggerak di kota/kab masing. Maka kedepan KKD dapat dilakukan secara mandiri” ungkap Edi.
Ketua Panitia KKD Wilayah Bekasi-Bogor, Fidelis Laurdyan Julianto memaparkan bahwa “Pelatihan ini dihadiri oleh 31 peserta yang diselenggarakan oleh delapan Komisariat Cabang (Komcab) yaitu Kota Depok sebagai tuan rumah, Kota Bekasi, Kab. Bekasi, Kota Bogor, Kab. Bogor, Kota Sukabumi, Kab. Sukabumi, dan Kab. Cianjur. Diharapkan giat ini akan memberikan dampak yang signifikan bagi peserta dalam mengembangkan kapasitas pemimpin dalam merawat demokrasi dan nasionalisme.” tutup Fidel.*