Kamis, Juli 31, 2025

Persiapan Pelantikan dan Rakerda Pemuda Katolik Kalbar, Gubernur Ria Norsan Dorong Sinergi dan Lahirnya Pemimpin Muda

Must Read

Pontianak, pemudakatolik.or.id – Di balik rencana pelantikan dan Rakerda Pemuda Katolik Komda Kalimantan Barat, tersimpan semangat besar untuk membangun daerah melalui generasi muda yang berdaya.

Dalam audiensi bersama Gubernur Kalbar, Ketua Pemuda Katolik Komda Kalbar Hubertus Vincensius Wake menyampaikan komitmen untuk bersinergi mendukung pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.

Momen ini tak sekadar pertemuan formal, tetapi titik tolak bagi kolaborasi antara organisasi kepemudaan berbasis nilai dan pemerintah daerah.

Dukungan penuh dari Gubernur menjadi dorongan moral bahwa ruang kontribusi pemuda sangat terbuka.

Para senior organisasi juga berharap agar kader Pemuda Katolik tampil sebagai agen perubahan yang berakar pada nilai iman dan kepedulian sosial.

Pelantikan yang akan digelar 9 Agustus 2025 bukan hanya pengukuhan jabatan, melainkan awal dari misi besar menggerakkan potensi muda Katolik untuk Kalbar.

Di tengah dinamika zaman, Pemuda Katolik Kalbar hadir membawa harapan baru bagi gereja dan tanah kelahirannya.

Rabu, 30 Juli 2025, rombongan pengurus Pemuda Katolik Komda Kalbar menyambangi Kantor Gubernur Kalimantan Barat.

Agenda utama mereka adalah melakukan audiensi dengan Gubernur Kalbar, Ria Norsan, sebagai bagian dari persiapan acara pelantikan dan Rakerda.

Namun, pertemuan ini tak sekadar urusan teknis, melainkan simbol tekad untuk menjalin sinergi antara organisasi kepemudaan dan pemerintah daerah.

Dalam audiensi tersebut, hadir tokoh-tokoh penting, seperti Ketua Pemuda Katolik Komda Kalbar Hubertus Vincensius Wake, Penasehat Awam Pemuda Katolik Komda Kalbar Yakobus Kumis, Maskendari dan Jajaran pengurus periode baru.

Momen ini menjadi ruang saling menyampaikan aspirasi dan harapan untuk masa depan Kalbar.

Dalam kesempatan itu, Gubernur Ria Norsan memberikan dukungan penuh atas pelaksanaan pelantikan dan Rakerda Pemuda Katolik.

Lebih dari sekadar memberi fasilitas tempat, Norsan menyampaikan harapan agar organisasi kepemudaan ini bisa lebih aktif menghidupkan peran positif di masyarakat.

Ia menegaskan bahwa masa depan Kalimantan Barat bergantung pada generasi muda.

Tak tertutup kemungkinan, menurutnya, para kader Pemuda Katolik hari ini akan menjadi pemimpin Kalbar di masa depan.

Pernyataan ini menjadi dorongan moral bahwa ruang kontribusi terbuka lebar bagi siapa saja yang memiliki kapasitas dan semangat membangun daerah.

Ketua Pemuda Katolik Komda Kalbar, Hubertus Vincensius Wake, menyampaikan bahwa organisasinya siap bersinergi dan berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat.

Menurutnya, Pemuda Katolik bukan hanya sekadar organisasi internal gereja, tapi juga wadah yang membentuk karakter, mentalitas, dan kepemimpinan sosial anggotanya.

Wake juga mengapresiasi capaian pembangunan selama pemerintahan Ria Norsan dan Krisantus Kurniawan, serta menegaskan komitmen Pemuda Katolik untuk mendukung penuh program-program pemerintah yang berpihak pada kemajuan masyarakat.

Langkah ini merupakan bagian dari transformasi organisasi kepemudaan berbasis nilai yang tidak hanya berorientasi pada kegiatan seremonial, tetapi juga aktif memberi solusi atas berbagai tantangan sosial di Kalimantan Barat.

Yakobus Kumis, sebagai salah satu tokoh senior Pemuda Katolik Komda Kalbar, memberikan pesan mendalam kepada generasi penerus.

Ia berharap agar para pengurus dan anggota yang baru dilantik dapat menjadi pribadi yang militan dan tidak sekadar eksis, tetapi juga konsisten berkarya membangun komunitas.

Menurut Yakobus, peran Pemuda Katolik sangat penting untuk mendorong lahirnya generasi muda Katolik yang mampu menjadi pelaku perubahan di masyarakat.

Perubahan itu dimulai dari diri sendiri, kemudian menjalar ke lingkungan sekitar.

Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Gubernur atas fasilitas yang diberikan, serta berharap agar seluruh rangkaian acara pelantikan dan Rakerda berjalan lancar dan sukses.

Pelantikan dan Rakerda bukan hanya sekadar momen pergantian kepengurusan.

Keduanya merupakan titik awal bagi perencanaan strategis organisasi tiga tahun ke depan.

Dalam forum tersebut, para pengurus akan merumuskan program kerja yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat, serta memperkuat posisi Pemuda Katolik sebagai mitra kritis dan konstruktif pemerintah.

Pemuda Katolik Komda Kalbar ingin menjadi aktor dalam perubahan sosial, yang tidak hanya bergerak di ruang religius, tetapi juga hadir di ruang publik dengan semangat pelayanan.

Dengan pelibatan aktif dalam dinamika pembangunan daerah, mereka menunjukkan bahwa keberadaan organisasi kepemudaan berbasis iman dapat memberi warna dan kontribusi nyata di tengah keberagaman Kalimantan Barat.

Kiprah Pemuda Katolik Komda Kalimantan Barat bukan sekadar cerita tentang regenerasi internal, tapi refleksi tentang pentingnya peran generasi muda dalam memajukan daerah.

Dukungan dari pemerintah menjadi pemantik, tetapi daya dorong utama tetap ada pada komitmen dan kerja nyata para pemuda itu sendiri.

Momentum pelantikan dan Rakerda 9 Agustus 2025 mendatang menjadi awal yang menjanjikan untuk melangkah lebih jauh, lebih dalam, dan lebih berdampak bagi Kalbar.

spot_img
Latest News

PEMUDA KATOLIK KETAPANG AUDIENSI DENGAN BUPATI PERSIAPKAN LAUNCHING PROGRAM LITERASI KEUANGAN BAGI PEREMPUAN RENTAN

Ketapang, pemudakatolik.or.id - Selasa (29/7), bertempat di Ruang Rapat Bupati, Pemuda Katolik Ketapang lakukan audiensi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten...
spot_img

More Articles Like This