Pangkalpinang, pemudakatolik.or.id – Pemuda Katolik Komisariat Cabang (Komcab) Kota Pangkalpinang menggelar Kursus Kepemimpinan Dasar (KKD) bertema “Berkader, Beriman, dan Berkarya Menuju Indonesia Emas 2045”. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, 23–24 Agustus 2025 di Hotel Aksi Natural Resort ini diikuti para kader dari Pangkalpinang, Bangka Barat, dan Bangka Tengah.
KKD dirancang untuk membentuk kader-kader muda yang tidak hanya aktif dalam organisasi, tetapi juga mampu menjadi pemimpin dengan mental Kristiani dan cinta tanah air. Tiga makna besar dalam tema kegiatan menjadi pijakan , berkader berarti menyiapkan diri menjadi pemimpin tangguh, beriman menegakkan hidup di atas dasar Kristus, dan berkarya memberi kontribusi nyata bagi bangsa serta Gereja.
Ketua Pemuda Katolik Komda Bangka Belitung, Bernadus Reco, S.Farm., menegaskan bahwa KKD merupakan agenda wajib dalam setiap periode kepengurusan. Melalui KKD, lanjutnya, kader didorong untuk bertumbuh dan berkembang melalui materi, seminar, serta diskusi.
“Teman-teman akan berproses lewat berbagai materi agar memiliki karakter Kristiani dan cinta bangsa. KKD ini bukan hanya pelatihan, tetapi bagian dari pembangunan kaderisasi yang berkesinambungan,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Komcab Pangkalpinang, Derry Cahya Putra, menekankan bahwa Pemuda Katolik hadir bukan sekadar mengisi ruang organisasi, melainkan dipanggil untuk dibentuk menjadi kader yang berintegritas dan berdampak.
“Melalui KKD ini, kita belajar membangun persaudaraan, mempersiapkan diri menjadi pemimpin yang kreatif, berintegritas, dan siap berkarya nyata demi Gereja serta tanah air. Inilah langkah nyata kita menuju Indonesia Emas 2045,” ungkap Derry, sapaan akrabnya.
Selain itu, KKD kali ini turut menghadirkan Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Bangka Belitung, Yusak Tarigan, sebagai pemateri wawasan kebangsaan. Ia memberikan motivasi kepada para kader agar senantiasa menumbuhkan semangat nasionalisme.
“Jangan pernah letih mencintai Indonesia. Proses lahirnya bangsa ini panjang dan luar biasa, dari 1908, 1928, hingga Proklamasi 1945. Karena itu, Pemuda Katolik harus menjadi katalisator, dinamisator, dan tampil ke depan memberi contoh terbaik bagi bangsa. Mulailah dari keluarga, Gereja, lalu masyarakat yang lebih luas,” pesannya.
Selama dua hari, KKD akan diisi dengan beragam materi dari pemateri ahli yang akan mengupas kepemimpinan Katolik, penguatan iman, serta strategi kaderisasi. Kegiatan ini diharapkan dapat memperdalam pemahaman peserta tentang nilai-nilai kepemimpinan Kristiani sekaligus mempererat persaudaraan antar-kader Pemuda Katolik dari berbagai daerah di Bangka Belitung.